PEMILIHAN KEPALA DESA MODEL GENDANG BAGELE DI DESA SIBAK KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH

Downloads

Downloads per month over past year

PRASETYA, SEPTIAN (2025) PEMILIHAN KEPALA DESA MODEL GENDANG BAGELE DI DESA SIBAK KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (991kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (852kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (686kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (705kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
SEPTIAN PRASETYA_2111150152.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan Kepala Desa merupakan bentuk demokrasi lokal yang mencerminkan kedaulatan rakyat di tingkat Desa. Dalam konteks Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, terdapat model pemilihan unik yang dikenal dengan istilah Gendang Bagele, yakni sebuah praktik lokal yang berkembang sebagai bentuk musyawarah dalam menentukan Kepala Desa, tanpa melalui pemungutan suara langsung. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1 Bagaimana Pemilihan Kepala Desa Model Gendang Bagele Di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. 2. Bagaimana Tinjauan Siyasah Syar?iyyah Pemilihan Kepala Desa Model Gendang Bagele Di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu objek penelitian langsung pada Desa Sibak dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa ucapan dari orang-orang yang diamati, berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa model Gendang Bagele menekankan pada musyawarah para tokoh adat dan masyarakat dalam memilih pemimpin yang dianggap paling layak berdasarkan akhlak, pengalaman, dan penerimaan sosial. Dalam perspektif Siyasah syar?iyyah, model ini sejalan dengan prinsip syura (musyawarah), keadilan, dan kemaslahatan umat. Namun, perlu adanya penguatan aspek transparansi dan partisipasi publik agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan Desa. Penelitian ini merekomendasikan agar model Gendang Bagele tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan Desa. Penelitian ini merekomendasikan agar model Gendang Bagele dijadikan sebagai praktik lokal yang dilestarikan dengan penyesuaian terhadap nilainilai demokratis dan hukum positif yang berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103201996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorMike, Etry198811192019032010UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Kepala Desa, Gendang Bagele, Desa Sibak, Siyasah Syar’iyyah, Musyawarah, Kepemimpinan Lokal.
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 30 Sep 2025 06:07
Last Modified: 30 Sep 2025 06:07
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5577

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year