WASIAT WAJIBAH TERHADAP ANAK KANDUNG NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MA Nomor 721 K/Ag/2015)

Sari, Junia Fentiya (2023) WASIAT WAJIBAH TERHADAP ANAK KANDUNG NON MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MA Nomor 721 K/Ag/2015). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1811110013 Syariah HKI JUNIA FENTIYA SARI 1.pdf Download (6MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu: Pemberian bagian wasiat wajibah bagi anggota keluarga yang non muslim tidak berlangsung begitu saja. Tetapi perlu dipertimbangkan bahwa ahli waris non muslim bagaimanapun juga merupakan suami/istri atau anak pewaris, walaupun secara formil ahli waris non muslim tidak berkedudukan sebagai ahli waris, maka Pengadilan Agama atau Pengadilan Tinggi Agama mendudukkan mereka sebagai penerima wasiat wajibah dengan alasan karena wasiat wajibah merupakan adanya keterkaitan hubungan darah yang sangat erat antara orang tua dengan anak/suami/isteri, oleh karena itu sangat wajar jika mereka mendapatkan bagian dari orang tuanya atau suami/isteri yang muslim melalui wasiat wajibah. Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana penetapan wasiat wajibah terhadap anak kandung non muslim dalam putusan MA Nomor 721 K/Ag/2015 ? (2) Bagaimana penetapan wasiat wajibah terhadap anak kandung non muslim dalam putusan MA Nomor 721 K/Ag/2015 perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif?. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui bagaimana penetapan wasiat wajibah terhadap anak kandung non muslim dalam putusan MA Nomor 721 K/Ag/2015. (2) Untuk mengetahui bagaimana penetapan wasiat wajibah terhadap anak kandung non muslim putusan MA Nomor 721 K/Ag/2015 perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), sedangkan sumber bahan primer diperoleh dari buku-buku serta putusan MA No.721 K/Ag/2015. Sedangkan bahan sekundernya diperoleh dari jurnal, skripsi yang relevan dengan penelitian ini. Teori pada penelitian ini menggunakan hukum Islam dan hukum positif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: Penetapan Wasiat Wajibah Terhadap Anak Kandung Non Muslim Dalam Putusan MA Nomor 721K/Ag/2015 menetapkan pemohon kasasi sebagai anak kandung pewaris yang beragama non muslim mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1/3 bagian dari harta peninggalan almarhum. Besaran Wasiat Wajibah Yang Diterima, yaitu: 1/3 bagian dari harta peninggalan yang diberikan melalui wasiat wajibah. Penetapan Wasiat Wajibah Terhadap Anak Kandung Non Muslim Dalam Putusan MA Nomor 721 K/Ag/2015 Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif.Perspektif Hukum Islam menetapkan pemohon kasasi mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1/3 dari harta peninggalan almarhum hal ini sudah sesuai dengan hukum Islam. Perspektif Hukum Positif menetapkan para pemohon kasasi diberikan wasiat wajibah sebesar 1/3 dari harta peninggalan almarhum hal ini sudah sesuai dengan hukum Positif.

Actions (login required)

View Item