HARAHAP, ABDUL RAHMAN SYANI (2025) PRAKTIK PENITIPAN BARANG BEKAS PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi UD Cahaya Logam Puri Lestari Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (633kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (355kB) | Preview |
|
![]() |
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI ABDUL.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli barang bekas yang berkembang di masyarakat, khususnya di UD Cahaya Logam, yang tidak hanya dilakukan secara langsung antara penjual dan pembeli, tetapi juga melalui sistem penitipan. Fenomena ini menarik untuk dikaji lebih dalam karena adanya unsur penitipan yang melibatkan akad tertentu dalam fiqih muamalah, yaitu akad wadi‟ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik jual beli barang bekas dengan sistem penitipan di UD Cahaya Logam, serta bagaimana analisis fiqih muamalah terhadap praktik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik, pengelola, serta masyarakat yang menitipkan barang bekas, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh gambaran yang utuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli di UD Cahaya Logam secara umum telah memenuhi rukun dan syarat jual beli menurut hukum Islam. Hal ini dapat dilihat dari adanya pihak yang berakad (aqid), adanya sighat berupa ijab-qabul, serta objek jual beli (ma‟qud „alaih) yang jelas, suci, bermanfaat, nyata, dan dimiliki secara sah. Sementara itu, sistem penitipan yang diterapkan memiliki kesesuaian dengan akad wadi‟ah. Pada awalnya, penitipan tersebut tergolong wadi‟ah yad al-amanah karena barang hanya dititipkan untuk disimpan. Namun dalam praktiknya, pengelola juga memanfaatkan barang titipan tersebut untuk dijual kembali sehingga akad bergeser mendekati wadi‟ah yad al-dhamanah. Dengan demikian, praktik jual beli barang bekas dengan sistem penitipan di UD Cahaya Logam dapat dinyatakan sah menurut fiqih muamalah, selama tetap menjaga prinsip kejelasan akad, keadilan, serta tidak mengandung unsur gharar (ketidakjelasan), dharar (kemudaratan), dan riba. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu fiqih muamalah, khususnya dalam konteks praktik jual beli barang bekas, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap menjalankan transaksi ekonomi sesuai prinsip syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fiqih Muamalah, Jual Beli, Penitipan, Wadi‟ah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Oct 2025 03:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:43 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5835 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year