TRADISI PEMBERIAN CINCIN PENYEMBAH DALAM PERNIKAHAN PADA MASYARAKAT SUKU SERAWAI PERSPEKTIF ‘URF (Studi Kasus di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah)

LESTARI, FERLIA (2022) TRADISI PEMBERIAN CINCIN PENYEMBAH DALAM PERNIKAHAN PADA MASYARAKAT SUKU SERAWAI PERSPEKTIF ‘URF (Studi Kasus di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
1911110051 Ferlia Lestari.pdf

Download (6MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana prosesi tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku serawai di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. 2) Apa makna filosofis tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku Serawai di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. 3) Bagaimana Perspektif „Urf terhadap tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku Serawai di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk yaitu 1) Untuk mendeskripsikan prosesi tradisi pemberian Cincin Penyembah 2) Untuk menemukan makna filosofis pemberian Cincin Penyembah 3) Untuk menjelaskan perspektif „Urf terhadap tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku Serawai di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam penyusunan Skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan Normatif-Sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Prosesi Tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku Serawai di Desa Jum‟at Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah adalah tradisi pemberian cincin emas oleh pengantin pria kepada ibu mertua yang dilaksanakan setelah pesta pernikahan dan setelah suami menggauli istrinya. Prosesi ini disaksikan oleh orang tua pengantin pria dan wanita, rata-rata besaran cincin berkisar 2 gram emas atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak. 2) Makna filosofis tradisi pemberian Cincin Penyembah adalah sebagai hadiah tanda ucapan terimakasih kepada kepada ibu mertua karena mendapatkan anak gadis yang masih perawan dan sebagai pengikat kedua belah pihak keluarga. 3) Tradisi pemberian Cincin Penyembah dalam pernikahan pada masyarakat suku Serawai dapat digolongkan ke dalam „Urf Shahih karena tidak terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan dalil-dalil dan prinsip-prinsip hukum islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSuwarjin, Suwarjin196904021999031004UNSPECIFIED
Thesis advisorTaman, Badrun198612092019031002UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1. Suwarjin Pembimbing 2. Badrun Taman
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Cincin Penyembah,Perspektif ‘Urf
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 21 Jun 2023 08:19
Last Modified: 21 Jun 2023 08:19
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/587

Actions (login required)

View Item View Item