PRAKTEK JASA MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu)

Batubara, Aldi putra Husein (2023) PRAKTEK JASA MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH ( Studi Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1911120013 Syariah HES ALDI PUTRA HUSEIN BATUBARA.pdf Download (1MB)

Abstract

Ada dua permasalahan dalam penelitian ini yakni: 1). Bagaimana Sistem Upah Jasa Modifikasi Kendaraan Bermotor di Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu ?, 2). Bagaimana Perspektif Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jasa Modifikasi Kendaraan Bermotor di Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu?. Penelitian ini bertujuan 1). Untuk menjelaskan Sistem Upah Jasa Modifikasi Kendaraan Bermotor di Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu. 2). Untuk menjelaskan Perspektif Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jasa Modifikasi Kendaraan Bermotor di Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu. Peneliti mengunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan Yuridis Empiris. Berdasarkan hasil penelitian yaitu pertama Modifikasi kendaraan bermotor di Korpri Raya Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu pada dasarnya sah karena rukun terpenuhi namun modifikasi tersebut berupa merubah standar pabrik dari kendaraan tersebut seperti merubah Velk, mengganti knalpot, menambah CC kendaraan, menambah list motor, mengganti Ban Motor dengan tidak standar SNI, bongkar mesin, sehingga menyimpang dari ketentuan Undang-Undang dan Kedua Modifikasi Kendaraan Bermotor Hukum Positif yakni tidak diperbolehkan, karena objek yang akan diperjualbelikan tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-undang dan termasuk kategori barang yang dilarang yang bertentangan dengan ketertiban umum dan kepatutan sehingga menimbulkan unsur membahayakan, begitu juga dalam Hukum Islam Modifikasi Kendaraan Bermotor ini mubah karena mungkin untuk rukun dan syaratnya terpenuhi, namun tidak diperbolehkan karena objek jual beli yang semula digunakan untuk tujuan baik, bisa dimanfaatkan namun berakhir dengan menimbulkan kemafsahadatan.

Actions (login required)

View Item