TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK HUTANG PIUTANG BERDASARKAN KONSEP ALQARDH DALAM BENTUK PEMBERIAN MODAL ANTARA TOKE DAN PEMBUDIDAYA IKAN (Studi di Desa Sido Luhur Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara)

Ramadhanty, Shintya (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTEK HUTANG PIUTANG BERDASARKAN KONSEP ALQARDH DALAM BENTUK PEMBERIAN MODAL ANTARA TOKE DAN PEMBUDIDAYA IKAN (Studi di Desa Sido Luhur Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Text (Skripsi) 1911120002 Syariah Hukum Ekis SHINTYA RAMADHANTY.pdf Download (1MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana praktek hutang piutang antara toke dan pembudidaya ikan di Desa Sidoluhur, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara (2) Bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek hutang piutang antara toke dan pembudidaya ikan di Desa Sidoluhur, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktek hutang piutang antara toke dan pembudidaya ikan di Desa Sido Luhur. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode lapangan (field research), penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Dalam praktek hutang piutang antara toke dan pembudidaya ikan di Desa Sido Luhur, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara mulai dari segi pengajuan pinjaman dilakukan dengan mengajukan proposal kelompok tani kepada toke.. (2) Berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah praktek hutang piutang antara toke dan pembudidaya ikan di Desa Sido Luhur ini tidak sesuai dengan konsep Al-Qardh yang telah ditetapkan para ulama karena adanya persyaratan tambahan biaya berupa pemotongan harga perKg sebesar Rp3.000,00 yang memberatkan pembudidaya ikan. Penambahan pembayaran yang tidak dipersyaratkan dan tidak dijanjikan karena telah menjadi kebiasaan di masyarakat, hukumnya adalah haram.

Actions (login required)

View Item