TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI DENGAN SISTEM PESANAN PADA BENGKEL LAS MURA KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU

Nurhasanah, Jihan (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP JUAL BELI DENGAN SISTEM PESANAN PADA BENGKEL LAS MURA KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
1911120047 Syariah HES JIHAN NURHASANAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Salah satu transaksi jual beli dalam keseharian adalah transaksi Bai’ al-istishna’. Untuk menjaga agar jangan sampai terjadi perselisihan antara pembeli dan penjual, maka syari‟at Islam memberikan hak Khiyar. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) bagaimana praktik jual beli barang dengan pesanan di Bengkel Las Mura Kecamata Gading Cempaka Kota Bengkulu. (2) bagaiman tinjauan hukum ekonomi syaria terhadap jual beli dengan sistem pesanan pada Bengkel Las Mura Kota Bengkulu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengengetahui Problematika pelaksanaan jual beli dengan sistem pesanan pada Bengkel Las Mura Kecamatan Gading Cemaka Kota Bengkulu, dan Menganalisis Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli dengan sistem pesanan pada Bengkel Las Mura Kota Bengkulu. Untuk mengungkap persoalan tersebut, peneliti mengunakan metode penelitian lapangan (Field Research). Sumber data yang penulis gunakan yaitu sumber data primer yang mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi terhadap pemilik usaha dan pemesan yang terlibat didalam jual beli pesanan di Bengkel Las Mura, Bedasarkan dari hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa (1) praktik jual beli barang dengan pesanan di Bengkel Las Mura Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di bengkel las mura Kota Bengkulu, pada transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, tanpa disadari dalam praktik pelaksanaan jual beli pada Bengkel Las Mura sudah melaksanakan konsep istishna‟, yaitu dibayar diawal (uang muka), tengah, maupun diakhir (sisa pembayaran) tapi tidak sepenuhnya sesuai dengan syarat-syarat jual beli istishna‟. Ada berberapa pemesan yang ikhlas saja terhadap hasil yang kurang memuaskan dan ada pula yang kecewa serta terpaksa menerima barang yang sudah terjadi tersebut. (2) berdasarkan hasil temuan penelitian yang penulis lakukan di Bengkel Las Mura Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, hasil penelitian dilapangan, pelaksanaan jual beli yang dilakukan di Bengkel Las Mura sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dalam islam. Namun, jika terdapat masalah karena tidak sesuai dengan spesifikasi pemesan di awal, pihak Bengkel Las Mura meminta tambahan biaya dengan alasan karena tidak ada lagi bahannya atau mahal. Akad ini termasuk kedalam hal yang di haramkan dalam aktivitas fiqih muamalah serta bertentangan dengan prinsip khiyar aib karena ada unsur tadlis (penipuan) yang mengandung unsur dharar (bahaya) yang merugikan pihak pemesan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorAndiko, Toha197508272000031001UNSPECIFIED
Thesis advisorZakiruddin, Muhammad Aziz199504232020121007UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1:Toha Andiko Pembimbing 2: Muhammad Aziz Zakiruddin
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Istishna’, Hak Khiyar
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari`ah
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 28 Aug 2023 08:38
Last Modified: 28 Aug 2023 08:38
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/773

Actions (login required)

View Item View Item