IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE PADA KASUS PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF JINAYAH ( Studi Kasus Kejaksaan Tinggi Bengkulu No Reg. PDM- 16/Bklu/Eoh.2/10/2022 )

Sahrin, Alvis (2023) IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE PADA KASUS PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF JINAYAH ( Studi Kasus Kejaksaan Tinggi Bengkulu No Reg. PDM- 16/Bklu/Eoh.2/10/2022 ). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) HALAMAN DEPAN..pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (503kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (569kB) | Preview
	Text (Skripsi) ALVIS SAHRIN NIM. 1911150059.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana implementasi Restorative justice pada kasus tindak pidana umum penipuan dan penggelapan? (2)Bagaimana tinjauan Fiqih Jinayah terhadap pelaksanaan Restorative Justice pada kasus penipuan dan penggelapan ? Tujuan penelitian ini ada dua yaitu (1)Untuk mengetahui implementasi dari pelaksanaan Restorative justice pada kasus tindak pidana umum penipuan dan penggelapan. (2)Untuk mengetahui tinjauan Persefektif Fiqih Jinayah terhadap kasus penipuan dan penggelapan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung turun ke lapangan untuk mendatangi objek penelitian dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Restorative justice bisa dilakukan sesuai dengan perja No. 15 tahun 2020. (2) Perspektif Fiqih Jinayah terhadap Restorative Justice dalam kasus penipuan dan penggelapan adalah dengan Jarimah Takzir yakni dengan penyelesaian masalah tindak pidana mengutamakan musyawarah kekeluargaan untuk penyelesaiannya.

Actions (login required)

View Item