Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Menanggulangi Wali Nikah Ayah Biologis Terhadap Anak Diluar Nikah.

Fitriyatul Qhalbiyah, Mufida (2023) Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Menanggulangi Wali Nikah Ayah Biologis Terhadap Anak Diluar Nikah. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI)
HALAMAN DEPAN''..pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (SKRIPSI)
BAB 1..pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SKRIPSI)
BAB II..pdf

Download (524kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
MUFIDA FITRIYATUL QHALBIYAH.NIM.191110002''...pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Fokus Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apa Penyebab Masih banyak terdapat wali nikah ayah biologis terhadap anak diluar nikah ? (2) Bagaimana peranan KUA di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur dalam menanggulangi wali nikah ayah biologis terhadap anak diluar nikah? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penyebab masih banyak terdapat wali nikah ayah biologis terhadap anak diluar nikah. (2) Untuk mengetahui peranan KUA di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur dalam menanggulangi wali nikah ayah biologis terhadap anak diluar nikah. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, Jenis penelitian deskriptif kualitatif menggambarkan kondisi apa adanya, tanpa memberi perlakuan at.au manipulasi pada objek yang diteliti. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Normatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Penyebab terjadinya sampai hari ini perwalian nikah ayah biologis terhadap anak diluar nikah adalah pertama karena adanya ketidaktahuan dari masyarakat di lingkup Kecamatan Luas Kabupaten Kaur mengenai hukum perwalian tersebut, sehingga ketidaktahuan ini menjadikan masyarakat tentu banyak yang tidak mengakui dikarenakan itu adalah aib masa lalu. Adapun yang sudah mengetahui tetap memilih diam karena takut malu kepada masyarakat dan takut berakibat juga terhadap hubungan anak dengan calon suami yang akan melangsungkan ke jenjang pernikahan. Disamping itu karena kebanyakan masyarakat di kecamatan luas kabupaten kaur masih terbilang awam dari hukum-hukum Islam. Kedua, KUA belum sepenuhnya memberikan hak kepada masyarakat seperti bimbingan keagamaan, sosialisasi pernikahan dan sebagainya. Juga sosialisasi untuk mengurangi penyebab utama yakni pernikahan dini ataupun pernikahan dengan hamil duluan yang disebabkan oleh pergaulan yang salah, juga kurangnya pemahaman ilmu agama pada anak muda hingga sekarang, yang mana nanti mereka yg hamil sebelum pernikahan ini akan menjadi orang tua, jikalau anak pertama diluar pernikahan adalah perempuan, maka perwalian ayah biologis terhadap anak diluar nikah akan terus ada kedepannya. (2) Beberapa tugas/peran dan fungsi KUA telah dijalankan sesuai dengan Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA RI) Nomor 34 Tahun 2016 Pasal 3 Ayat 1 dan 2, akan tetapi masih belum optimal, karena pada kenyataannya masih banyak sosialisasi hukum-hukum dalam pernikahan secara menyeluruh dikalangan masyarakat yang belum terjalankan sesuai peraturan yang telah ditetapkan, peran dari KUA sendiri seperti penasihatan sudah dijalankan, namun sistemnya masih terbilang khusus yakni ketika pengantin akan melangsungkan pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorJulir, Nenan197509252006042002UNSPECIFIED
Thesis advisorRamadhan Sitorus, Iwan198705282019031004UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Nenan Julir, Lc., M.Ag Pembimbing II : Dr. Iwan Ramadhan Sitorus, M.H.I
Uncontrolled Keywords: Peranan KUA, Ayah Biologis, Anak Diluar Nikah
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:17
Last Modified: 31 Aug 2023 02:17
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1049

Actions (login required)

View Item View Item