ANALISIS METAKOGNITIF SISWA BERDASARKAN GENDER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VII DI SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU

Apriyantina, Aisyah (2023) ANALISIS METAKOGNITIF SISWA BERDASARKAN GENDER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VII DI SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

Preview	Text LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (842kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (742kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) SKRIPSI AISYAH APRIYANTINA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Metakognitif yaitu kegiatan berfikir dua kali atau berfikir lebih dikarenakan melibatkan pengendalian atau kontrol pada proses kognisi setiap individu. Metakognitif berperan penting dalam membantu menyelesaikan masalah matematika. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan kemampuan metakognitif siswa berdasarkan gender dalam menyelesaikan soal matematika di SMPIT Khairunnas. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan metakognitif siswa. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu jenis penelitian kualitatif. Model metakognitif yang digunakan adalah metode Zahra Chairani dengan indikator metakognitif yang terdiri dari perencanaan, pemantauan, dan refleksi/evaluasi. Soal tes yang diberikan kepada siswa kelas VIIA (gender laki-laki), VIIB (gender perempuan), dan VIIC (gender mix) terdiri dari lima soal. Kemudian dilakukan wawancara dengan tiga siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dari masing-masing kelas. Adapun hasil dari penelitian ini tentang metakognitif siswa berdasarkan gender dalam menyelesaikan soal matematika sebagai berikut: 1) Dari tiga tahapan (perencanaan, pemantauan, dan refleksi/evaluasi) disimpulkah bahwa kelas gender terpisah lebih baik dari pada kelas gender mix (campur). Dimana dari tabel di dapat bahwa kelas gender perempuan (VIIB) terdapat 52,2% perencanaan, 26,2% pemantauan, dan 4,3% . 2) Faktor yang mempengaruhi perkembangan metakognitif siswa, yaitu: minat belajar, tingkat kesulitan soal, kurangnya pemahaman tentang refleksi/evaluasi, (kecerdasan), kepercayaan diri.

Actions (login required)

View Item