SELF- ESTEEM REMAJA KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN DI CAHAYA PEREMPUAN WCC (WOMEN’S CRISIS CENTER) BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self Esteem Remaj, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self Esteem Remaj (2023) SELF- ESTEEM REMAJA KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN DI CAHAYA PEREMPUAN WCC (WOMEN’S CRISIS CENTER) BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Skripsi)
DEPAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB I.pdf

Download (686kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB II.pdf

Download (752kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
MEIZIN MERZELIN_NIM 1911320009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self Esteem Remaja Korban Kekerasan Dalam Pacaran Di Cahaya Perempuan WCC (Women’s Crisis Center) Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian field research menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan jumlah informan yaitu 4 orang remaja korban kekerasan dalam pacaran dan 1 orang Konselor Sosial/Devisi Pelayanan Cahaya Perempuan WCC (Women’s Crisis Center) Bengkulu. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunaka model Miles Dan Huberman. Temuan Penelitian tergambar bahwa self esteem terbagi menjadi 4 aspek yaitu aspek kekuatan (power) remaja yang mengalami kekerasan dalam pacaran tidak mampu dalam mengendalikan dan mengontrol dirinya sendirimereka melakukan sesuatu yang merugikan dirinya demi menuruti keinginannya dengan beralasan bahwa dirinya dikendalikan oleh orang lain alias pacarnya. dan kekuatan korban sebenarnya berasal dari diri sendiri karena diri sendirilah yang mampu mengendalikan dan mengontrol diri. Pada aspek keberartian (significance) maja yang mengalami kekerasan mereka merasa tidak berharga dan tidak berarti bagi orang lain seperti korban merasa malu dan merasa tidak berarti bagi keluarga karena telah membuat kecewa keluarganya, terkadang korban juga membutuhkan orang disekitarnya untuk bercrita atau membantu masalah yang dihadapinya. Pada aspek kebajikan (virtue) remaja yang mengalami kekerasan bahwa sebagian korban ada yang mengabaikan standar moral, etika dan agama yang ada dilingkunganya. Namun ada juga korban yang menaati nilai-nilai yang ada dimasyarakat. Pada aspek kemampuan (competence) remaja yang mengalami kekerasan mereka menyadari bahwa mereka mamiliki kemampuan dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, namun merasa kurang percaya diri untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorHunadar, JonsiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorPasmawati, HermiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: H. Jonsi Hunadar, M.Ag pEMBIMBING 2: Hermi Pasmawati, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Self Esteem, Remaja, Kekerasan dalam pacaran
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Bimbingan Dan Konseling Islam
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 31 Aug 2023 04:00
Last Modified: 31 Aug 2023 04:00
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1101

Actions (login required)

View Item View Item