STRATEGI ORANGTUA ASUH DALAM MENANAMKAN KESANTUNAN BERBAHASA ANAK USIA DINI DI PANTI ASUHAN KASIH SAYANG BENGKULU

Zulhijah, Eka (2023) STRATEGI ORANGTUA ASUH DALAM MENANAMKAN KESANTUNAN BERBAHASA ANAK USIA DINI DI PANTI ASUHAN KASIH SAYANG BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) HALAMANJUDUL.pdf Download (775kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf Download (386kB) | Preview
	Text (Skripsi) SKRIPSI EKA ZULHIJAH_1811250038.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh orang tua asuh dalam menanamkan kesantunan berbahasa, mengetahui kendala yang dialami dan solusinya dalam menanamkan kesantunan berbahasa pada anak usia dini di panti asuhan Kasih Sayang Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah strategi orangtua asuh dalam menanamkan kesantunan berbahasa pada anak usia dini, yaitu: (1) meminta anak untuk berbicara dengan nada lembut dan ekspresi wajah senang, juga mengingatkan anak untuk tidak berkata kotor (tidak pantas) juga membentak atau berteriak; (2) mengajarkan anak memanggil orang lain dengan tuturan bapak, ibu, kakak atau adik; (3) mengajarkan anak mengajarkan anak asuh untuk berpamitan dan mengucapkan salam; (4) membiasakan anak asuh untuk mengucapkan kata tolong, terima kasih, dan maaf.. Kendala yang dialami oleh orangtua asuh dalam menanamkan kesantunan berbahasa pada anak usia dini yang merupakan anak asuh adalah ada beberapa anak yang baru menjadi anak asuh dari panti asuhan ini, membawa bahasa asalnya yang kebanyakan masih kurang baik. Hal ini bahkan berdampak dengan anak-anak asuh yang telah lama tinggal di panti asuhan ini. Solusi orangtua asuh menghadapi terkendala dalam menanamkan kesantunan berbahasa pada anak panti yang baru tinggal, adalah selalu bersabar dan melakukan pembiasaan terus menerus, sehingga mereka bisa kembali lagi berbahasa yang santun.

Actions (login required)

View Item