INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI SMA KARYA 45 KABUPATEN MUSI RAWAS

AZLAN, HUMAIDI (2023) INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI BERAGAMA SISWA DI SMA KARYA 45 KABUPATEN MUSI RAWAS. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (THESIS) DEPAN.pdf Download (735kB) | Preview
Preview	Text (THESIS) BAB 1.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text (THESIS) BAB 2.pdf Download (630kB) | Preview
	Text (THESIS) HUMAIDI AZLAN - 2111540027.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana implementasi kehidupan moderasi beragama di SMA Karya 45 Kab. Musi Rawas. Bagaimana sikap toleransi beragama siswa di SMA Karya 45 Kab. Musi Rawas, bagaimana internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam membentuk sikap toleransi beragama di SMA Karya 45 Kab. Musi Rawas. Apa faktor penghambat internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam membentuk sikap toleransi beragama di SMA Karya 45 Kab. Musi Rawas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan, 1) Tidak semua guru menjelaskan mengenai sikap toleransi hanya guru yang memiliki latar belakang pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang selalu menyampaikan sikap pentingnya toleransi kepada sesama siswa yang memiliki perbedaan agama dan suku dan biasanya hanya pada pelajaran pendidikan kewarganegaran yang di ampuh selama 1 semeter dalam 3 tahun dan siswa masih terpengaruh oleh prasangka, stereotip, atau ketidaktahuan tentang budaya atau agama yang berbeda. 2)Proses internalisasi nilai-nilai moderasi beragama yang telah dilakukan melalui perencanaan pembelajaran yang mengarahkan pada karakter moderat, pelaksanaan pembelajaran konstruktifistik, penugasan lapangan dan evaluasi pembelajaran berimplikasi pada sikap toleran siswa yang notabenenya merupakan pemeluk agama Islam. Sehingga melalui proses internalisasi nilai-nilai moderasi beragama ini berdampak pada dominasi sikap menghargai antara siswa satu dengan yang lainnya. 3) Ketidakpahaman atau Keterbatasan Pengetahuan: Kurangnya pemahaman yang memadai tentang agama-agama lain atau tentang pentingnya toleransi beragama dapat menjadi penghalang bagi internalisasi nilai-nilai moderasi.

Actions (login required)

View Item