PROBLEMATIKA PENGGUNAAN METODE TALAQQI DAN METODE TAKRIR DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN DI SMP N 13 KOTA BENGKULU

PUTRA, GEMY RADISA (2023) PROBLEMATIKA PENGGUNAAN METODE TALAQQI DAN METODE TAKRIR DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN DI SMP N 13 KOTA BENGKULU. Masters thesis, UIN Fatmawati Sukarno.

[img]
Preview
Text
DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (627kB) | Preview
[img] Text (tesis)
TESIS GEMI RADISA PUTRA_2011540055.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan masalah penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan problematika penggunaan metode talaqqi dan metode takrir dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur‟an di SMP N 13 Kota Bengkulu. 2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan metode talaqqi dan metode takrir dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur‟an di SMP N 13 Kota Bengkulu. 3. Untuk mencari solusi problematika penggunaan metode talaqqi dan metode takrir dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur‟an di SMP N 13 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Sumber data kepala sekolah, guru tahfizh dan murid. Hasil penelitian ini adalah: (1) Problematika pembelajaran metode talaqqi dan takrir di SMP N 13 Kota Bengkulu ialah: kurangnya keseriusan para murid dalam belajar Al-Qur‟an, kurangnya penguasaan makhorijul huruf dan ilmu tajwid, jumlah murid dalam perkelas terlalu banyak. Sedangkan problematika metode takrir ialah: jadwal takrir hafalan murid tidak tersusun hanya satu kali dalam satu semester dan menggunakan mushaf berbeda pada saat menghafal (2) Kelebihan metode talaqqi ialah mudah dipahami oleh murid, terjalinnya hubungan yang baik antara guru dan Murid. sedangkan kelebihan metode takrir ialah dapat membantu murid mengingat kembali hafalannya. Kekurangan metode talaqqi ialah murid kurang menguasai makhorijul huruf dan ilmu taajwid, jumlah murid perkelas terlalu banyak, sedangkan kekurangan metode takrir ialah tidak menggunakan mushaf standar hafalan dan jadwal takrir hanya satu kali dalam semester. (3) Solusi talaqqi ialah guru dan orang tua harus bersama-sama memberikan motivasi dan jumlah murid dalam perkelas tidak melebihi batas kategori pembelajaran talaqqi. Solusi pembelajaran metode takrir ialah harus sering mengulang hafalan setiap hari

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorNasron, M196107291995031001UNSPECIFIED
Thesis advisorKasmantoni, Kasmantoni197510022003121004UNSPECIFIED
Additional Information: PEMBIMBING 1: Dr. H. M. Nasron, HK. M.Pd.I PEMBIMBING 2: Dr. Kasmantoni. S.Ag., M.S.I
Uncontrolled Keywords: Problem Metode Talaqqi dan Metode Takrir.
Subjects: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 11 Oct 2023 07:58
Last Modified: 11 Oct 2023 07:58
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2033

Actions (login required)

View Item View Item