MAKNA FILOSOFIS GULAI UMBUT UNDAK TAPEGHAN IKAN MUNGKUS DALAM TRADISI MANGKAL LUAGH (STUDI DI DESA LAWANG AGUNG KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN)

FEBRIANI, TIARA (2023) MAKNA FILOSOFIS GULAI UMBUT UNDAK TAPEGHAN IKAN MUNGKUS DALAM TRADISI MANGKAL LUAGH (STUDI DI DESA LAWANG AGUNG KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (525kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
SKRIPSI_FULL_TIARA_FEBRIANI_NIM_1911440001.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Mangkal Luagh adalah suatu bentuk kebudayaan atau tradisi berupa kegiatan yang dilakukan ketika resepsi atau pesta pernikahan pada masyarakat suku Pasemah di Kecamatan Kedurang. Adapun ciri khas tradisi ini adalah gulai umbut undak tapeghan ikan mungkus yaitu gulai yang menggunakan umbut dan ikan mungkus sebagai bahan utamanya. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tiga cara yaitu : Observasi, wawancara dan dokumentasi agar penelitian mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil peneliti menunjukan bahwa makna filosofis gulai umbut undak tapeghan ikan mungkus dalam tradisi mangkal luagh : Ada empat nilai filosofis yang terdapat pada umbut rotan: Pertama, nilai kepedulian terdapat pada bentuk umbut rotan yang lembut dan rapuh dari batang rotan. Kedua, nilai kesederhanaan dan kebijakan terletak pada umbut rotan yang sering sekali tersembunyi. Ketiga, nilai kebijaksanaan terdapat pada umbut rotan yang masih muda. keempat, nilai keteguhan di simpulkan dari bagian batang umbut rotan yang keras dan tegar. Ada empat nilai filosofis terdapat pada ikan mungkus: Pertama, nilai kesuburan yang disimpulkan dari ikan mungkus yang berkembang biak dengan cepat. Kedua, nilai keharmonisan disimpulkan dari ikan mungkus yang hidup di dalam air dan memiliki keseimbangan. Ketiga, nilai ketekunan,ketabahan dan kemauan terdapat pada ikan mungkus yang berenang dan menempel menggunakan cupak di atas perusnya. Keempat, nilai kebebasan dari ikan mungkus yang bebas berenang luas dalam menjalankan kehidupannya. Adapun perpaduan dari umbut rotan dan ikan mungkus yang menghasilkan rasa yang pas dan lezat dapat mengandung nilai makna filosofis agar hubungan keluarga yang harmonis saling bahu membahu walaupun terpisah jarak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorCahyadi, Ashadi198509182011009UNSPECIFIED
Thesis advisorPurnamasari, Elvira1992072302122007UNSPECIFIED
Additional Information: pembimbing I : Dr. Ashadi Cahyadi, M.A, pembimbing II : Elvira Purnamasari, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Makna filosofis, umbut rotan dan ikan mungkus, mangkal luagh
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 12 Oct 2023 07:39
Last Modified: 12 Oct 2023 07:39
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2092

Actions (login required)

View Item View Item