GAMBARAN EMOSI ANAK DALAM PENGASUHAN SINGLE PARENT STUDI DI DESA PALAK BENGKERUNG KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Sari, Penti Novita (2024) GAMBARAN EMOSI ANAK DALAM PENGASUHAN SINGLE PARENT STUDI DI DESA PALAK BENGKERUNG KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
	Text BAB II.pdf Download (391kB)
	Text PENTI NOVITA SARI_2011320027.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Masalah dalam skripsi ini adalah pertama: bagaimana gambaran emosi anak dalam pengasuhan single parent di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, kedua: faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran emosi anak yang diasuh single parent dan faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak. untuk mengungkapkan masalah tersebut secara mendalam dan menyeluruh peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif field research (penelitian lapangan). Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang tua tunggal, 3 orang keluarga atau masyarakat yang berhubungan dengan anak, dan 1 orang guru ngaji. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diungkapkan bahwa: pertama gambaran emosi anak yang diasuh single parent ada dua yaitu emosi positif dan emosi negatif. Adapun emosi positif berupa anak dapat menyesuaikan diri sesuai dengan realita, mampu menghadapi ketegangan, konflik, depresi, mudah bergaul dengan teman, dan ceria. Sedangkan emosi negatif yaitu berupa marah, sedih, perasaan khawatir, takut, dan lain sebagainya. Kedua faktorfaktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak yaitu kondisi ekonomi dan juga keterasingan, anak merasa dijauhi oleh lingkungan pertemanan, pada kondisi ini membuat anak merasa tidak memiliki xvi teman dekat, perasaan diasingkan ini membuat anak memilih untuk menarik diri dari orang lain karena takut dibully.

Actions (login required)

View Item