Puspita, Mimi (2024) PENGELOLAAN MASJID JAMIK SOEKARNO KOTA BENGKULU SEBAGAI CAGAR BUDAYA. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (467kB) |
|
Text
MIMI PUSPITA_1911330046.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pengelolahan Masjid Jamik Soekarno Kota Bengkulu Sebagai Cagar Budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengelolahan Masjid Jamik Soekarno sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh Undang-undang no 11 tahun 2010 di Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah VII kota Bengkulu. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta, pengumpulan data, pengumpulan wawancara ini meliputi jenis pendekatan penelitian kualitatif, penjelasan judul penelitian, waktu dan lokasi penelitian, teknik keabsahan data dan teknik analisis data dan dekomentasii mengenai pengelolahan Masjid Jamik Soeakarno Kota Bengkulu sebagai cagar budaya, kemudian data tersebut diuraikan dan dibahas untuk menjawab. Manajemen pembinaan fungsi Masjid Jamik Soekarno pengaturan tentang pelaksanaan fungsi Masjid sebagai wadah pembinaan umat, sebagai pusat pembangunan umat dan kebudayaan islam seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw.Manajemen Pelindungan Masjid Jamik Soekarno Hukum cagar budaya pada dasarnya merupakan upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan penyelamatan benda cagar budaya dari kerusakan, dan kemusnahan dengan pemeliharaan dan pemugaran. berdasarkan Undang-undang. Manajemen Pemanfaatan Masjid Jamik Soeakrno bangunan cagar budaya merupakan sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan yang bertujuan sebagai pengembangan sejarah, kebudayaan, sebagai sebuah wisata bangunan cagar budaya. Dari penelitian ini diperolah hasil sebagai berikut: Pengelolahan Masjid Jamik Soekarno Kota Bengkulu sebagai cagar budaya telah menerapkan dan menetapkan konsep susunan tata kelola cukup rapi dan baik di bawah pengawasan pelestarianya di lakukan oleh pengurus Masjid Jamik Soekarno dan balai pelestarian kebudayaan wilayah VII Kota Bengkulu selanjutnya diteruskan oleh tim proses pelestarianya dilakukan mealui lima tahapan, yang di lakukan oleh pengurus Masjid dan hasilnya menjadi tempat bangunan wisata cagar budaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Aan Supian, M.Ag pembimbing II: Ahmad Abas Musofa, M.Ag | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Masjid Jamik Soekarno, Sebagai Cagar Budaya. | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Manajemen Dakwah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Manajemen Dakwah | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2024 07:25 | ||||||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2024 07:25 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2615 |
Actions (login required)
View Item |