KETAHANAN KELUARGA DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KABUPATEN SELUMA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Wihendra, Diyoba Surya (2024) KETAHANAN KELUARGA DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KABUPATEN SELUMA DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (597kB)
	Text BAB II.pdf Download (640kB)
	Text Diyoba Surya Wihendra_1911110067.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang Bagaimana Ketahanan Keluarga Pada Pasangan perkawinan bawah umur dan apa saja faktor yang mempengaruhi Ketahanan Keluarga Pada Pasangan bawa umur di Kabupaten seluma. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Ketahanan perkawinan bawa umur dan mendeskripsikan faktor yang mempengruhi Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Bawah umur di Kabupaten Seluma. Untuk mengungkapkan persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan metode kualitatif yang bermanfaat memberikan informasi, fakta dan data mengenai Ketahanan Keluarga Pada Pasangan perkawinan dibawah Umur, kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas. Informan berjumlah 7 orang Keluarga Pada Pasangan perkawinan dibawah umur di kabupaten seluma dan di lihat dari tiga aspek berikut. Pertama, aspek fisik dimana pada aspek ini ketujuh Pasangan Beda Usia memenuhi kebutuhan mereka dengan cara bekebun dan bekerja serabutan agar kebutuhan sandang dan pangan terpenuhi, pasangan Pasangan Bawah umur ini terus bekerja dan mau bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari terutama kebutuhan pangan, di samping itu ada seorang istri yang juga mendukung pekerjaan suaminya dan dalam hal ini dukungan dari seorang istri sangat berperan penting bagi seorang suami dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Namun ada satu pasangan Pasangan Bawah umur yang belum dapat memenuhi kebutuhan pangannya karena tidak ada pekerjaaan dan sampai saat ini masih dibantu oleh orang tuanya. Kedua, aspek psikologis dimana dilihat dari cara mereka menanggulangi masalah keluarga dengan menenangkan diri xi terlebih dahulu kemudian secepat mungkin menyelesaikan masalah dengan mencari solusi bersama agar masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Mengendalikan emosi secara positif dengan mencari kesibukan agar tidak terbawa amarah. Faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga terdapat tiga faktor. Pertama, faktor ketahanan fisik yang mempengaruhi itu perekonomian yang dapat terpenuhi, namun ada satu pasangan yang perekonomiannya kurang bagus yakni informan karena belum memiliki pekerjaan yang tetap dan masih bergantung oleh orang tua. Kedua, faktor ketahanan psikologis dilihat dari sikap kedewasaan mereka yang mampu mengendalikan emosi. Ketiga, faktor ketahanan sosial dimana telah mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan masyarakat, dapat menerima saran dan masukan dari lingkungan keluarganya,

Actions (login required)

View Item