Sundari, Icha (2024) PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 3-4 TAHUN DARI KELUARGA BROKEN HOME DI DESA SUKA BANJAR KECAMATAN TETAP KABUPATEN KAUR. Undergraduate thesis, UIN Fatmawari Sukarno.
Text
DEPAN.pdf Download (995kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (294kB) |
|
Text
ICHA SUNDARI_2011250043.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dasari oleh perhatian penulis terhadap tingginya angka perceraian yang terjadi di desa suka banjar, kecamatan tetap, kabupaten kaur. Yang menimbulkan keterlambatan dalam proses perkembangan sosial emosional anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk 1. mengetahui bagaimana perkembangan sosial emosional anak dari keluarga broken home 2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak di desa suka banjar. Penenlitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang di gunakan menggunakan trianggulasi data dengan cara membandingkan ketiga sumber data, kemudian menarik kesimpulan dari data yang di peroleh. Lokasi penelitian berada di Desa Suka Banjar, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur. Dengan Subyek penelitian berjumlah 8 orang , 4 orangtua dari anak , 4 orang terdekat anak (paman,bibi,kakak) dari anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Bagaimana perkembangan sosial emosional anak dari keluarga broken home, perkembangan emosi anak dari keluarga broken home tentu sedikit berbeda dari temantemannya, peneliti menemukan ada beberapa perubahan emosi yang terjadi dalam diri anak yaitu a) rendahnya kepercayaan diri anak. b) kesulitan mengontrol emosi. c) sensitif. d) kesulitan bergaul dengan lingkungan sekitar. 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak.faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak itu ada 2 yang pertama faktor pendukung: a) faktor keluarga b) faktor pola 2 asuh c) faktor ekonomi . sedangkan faktor penghambat perkembangan sosial emosional yaitu: a) faktor keluarga b) faktor pola asuh yang di terapkan kepada anak seperti pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. c) faktor kurangnya kasih sayang dan perhatian yang di berikan kepada anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Pembimbing 1 : Dr.H.Ali Akbarjono.S.Ag.M.Hum,M.Pd, pembimbing 2 : Dra.Aam Amaliyah,M.Pd | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan Sosial Emosional Anak, Broken Home | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Anak Usia Dini | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Anak Usia Dini | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2024 02:45 | ||||||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2024 02:45 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/2923 |
Actions (login required)
View Item |