IMPLEMENTASI PERDA KABUPATEN SELUMA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA ADAT DESA/KELURAHAN TERHADAP PELESTARIAN ADAT DESA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Desa Niur Kabupaten Seluma)

PEPRIANTI, ANJELNA INTAN (2024) IMPLEMENTASI PERDA KABUPATEN SELUMA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA ADAT DESA/KELURAHAN TERHADAP PELESTARIAN ADAT DESA PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Desa Niur Kabupaten Seluma). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text BAGIAN DEPAN.pdf Download (819kB)
	Text BAB 1.pdf Download (686kB)
	Text BAB 2.pdf Download (881kB)
	Text ANJELNA INTAN PEPRIANTI_2011150062.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua persoalan yang menjadi fokus dalam skripsi ini antara lain: (1) Bagaimana implementasi Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Ada Desa/Kelurahan terhadap pelestarian adat di Desa Air Niur Kabupaten Seluma? (2) Bagaimana implementasi Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Ada Desa/Kelurahan terhadap pelestarian adat di Desa Air Niur Kabupaten Seluma perspektif Fiqih Siyasah? Dalam menjawab persoalan tersebut peneliti melakukan penelitian lapangan. Peneliti menggunkaan metode kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta, data, dan Implementasi Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2015. Dari hasil penelitian ditemukan dan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)Implementasi Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Ada Desa/Kelurahan terhadap pelestarian adat di Desa Air Niur Kabupaten Seluma, dalam implementasinya belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini yang pertama didasarkan pada Lembaga Adat yang tidak dibentuk secara khusus di Desa Niur, sebagaimana amanat dalam Perda Seluma. Kedua, tidak adanya Lembaga Adat, maka secara tidak langsung telah membentuk kerjasama yang tidak baik, terutama dalam melestarikan kesenian adat pada acara-acara di wilayah Desa Niur, Ketiga, keterbatasan SDM dan komitmen serta kesadaran dan kepedulian terhadap kesenian adat yang masih rendah. (2) Implementasi Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Ada Desa/Kelurahan dalam perspektif fiqih siyasah, dapat ditarik kesimpulan bahwa Perda Kabupaten Seluma Nomor 4 Tahun 2014 yang disahkan atau dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Seluma, memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat secara bersama-sama dengan pemerintahan untuk melestarikan kebudayaan dan adat. Upaya melestarikan kebudayaan dan adat, merupakan bentuk tanggung jawab suatu negara dan pemerintahan, dan sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam dan sejalan dengan tujuan dari Fiqih Siyasah itu sendiri, dalam Islam sendiri tidak ada larangan dalam melestarikan kebudayaan dan adat selama hal tersebut memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, dan tidak bertentangan dengan nilai�nilai

Actions (login required)

View Item