IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS DALAM PENERIMAAN PEGAWAI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYA

ANSAHRA, ANSAHRA (2024) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS DALAM PENERIMAAN PEGAWAI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA BENGKULU PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYA. Undergraduate thesis, uinfas bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (924kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (761kB)
[img] Text
SKRIPSI_ANSAHRA_2011150056.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas dalam proses penerimaan pegawai penyandang disabilitas di kota Bengkulu. (2) Bagaimana perspektif Siyasah Tanfidziyah terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas dalam proses penerimaan pegawai disabilitas di kota Bengkulu. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis empiris atau penelitian lapangan. Menggunakan motode ini penulis turun langsung kelapangan serta mempelajari secara interaksi sosial dengan responden melalui wawancara. Dari penelitian tersebut memperoleh hasil yaitu bahwa di pemerintah Kota Bengkulu terdapat 41 Prangkat Daerah namun belum ada pekerja/pegawai ASN penyandang disabilitas dan perusahaan swasta yang memperkerjakan disabilitas masih sangatlah sedikit, dalam hal ini menunjukkan belum terpenuhinya implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dalam penerimaan pegawai penyandang disabilitas di kota Bengkulu. Selain itu menurut perspektif siyasah al-sulthan al-tanfidziyah itu dalam persoalan ulil amri atau lembaga eksekutif dinilai belum mampu memenuhi hak-haknya penyandang disabilitas. Memberikan kepastian adanya keadilan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, memastikan hak asasi penyandang disabilitas dihormati dan dilindungi, termasuk hak dalam kesempatan menjadi bagian ASN adalah kewajiban bagi ulil amri yaitu Pemda Kota Bengkulu. Oleh sebab itu, dengan belum adanya pegawai ASN penyandang disabilitas di Pemda Kota Bengkulu yang artinya bertentangan dengan Siyasah Tanfidziyah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorToha Andiko, Toha Andiko197508272000031001UNSPECIFIED
Thesis advisorEtry Mike, Etry Mike198811192932010UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I: Dr. Toha Andiko, M.Ag. Pembimbing II: Etry Mike, M.H.
Uncontrolled Keywords: Penyandang Disabilitas, Siyasah Tanfidziyah, Kota Bengkulu
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: merdansyah merdansyah
Date Deposited: 17 Jul 2024 01:46
Last Modified: 17 Jul 2024 01:46
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3034

Actions (login required)

View Item View Item