ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL INQUIRY DI SMPN 2 KOTA BENGKULU

Syahbani, Wahyu (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL INQUIRY DI SMPN 2 KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawari Sukarno.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (509kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (634kB)
[img] Text
WAHYU SYAHBANI_NIM 1911280022.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model Inkuiri pada pembelajaran matematika pada siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu Observasi, Wawancara, dan Angket. Indikator kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis kemampuan menurut Ennis, yaitu kemampuan berpikir kritis dengan merumuskan pertanyaan, kemampuan berpikir kritis dengan menanyakan dan kemampuan berpikir kritis dengan menjawab pertanyaan serta terdapat empat faktor yang dihadapi oleh siswa, yakni faktor psikologis, faktor fisikologis, faktor kemandirian belajar, dan faktor interaksi. Kemampuan berpikir kritis harus dimiliki oleh siwa agar dapat menghadapi berbagai permasalahan personal maupun sosial dalam kehidupannya. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan berpikir reflektif dan beralasan dalam mengambil keputusan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam konstruk pemikiran kritis. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMPN 2 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 37 siswa. Instrumen kemampuan berpikir kritis dikembangkan dari kemampua berpikir kritis Ennis (2011). Instrumen berupa 15 soal uraian kemampuan berpikir yang terdiri atas 3 aspek. Instrumen soal yang digunakan telah divalidasi oleh dosen ahli. Analisis dilakukan terhadap jawaban siswa dan dikategorikan ke dalam empat kategori yaitu benar/correctly (B), cukup benar/ partially correct (C), kurang benar/partially incorrect (K), dan salah/ incorrect (S). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan xiv berpikir kritis siswa rendah. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih perlu dilatihkan lebih lanjut agar dapat ditingkatkan. Dari 15 soal yang diberikan kepada 37 siswa setelah diperiksa oleh peneliti hasilnya menunjukkan bahwa 2,5% mendapat nilai sangat baik, 2,5% mendapat nilai baik, 20% mendapat nilai cukup baik, 25% mendapat nilai kurang, dan 50% mendapat nilai sangat kurang. Yang dipilih diantaranya satu siswa dengan tingkat sangat baik, satu siswa dengan tingkat baik, satu siswa dengan tingkat cukup baik, satu siswa dengan tingkat kurang, dan dua siswa dengan tingkat sangat kurang menunjukan bahwa siswa memiliki kemampuan berpikir kritisnya dalam menyelesaikan soal matematika hanya 5% saja karena mendapat nilai sangat baik dan baik itu hanya 5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorSurahman, Buyung196110151984031002UNSPECIFIED
Thesis advisorSyafri, Fatrima Santri198803192015032003UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing I: Dr. Buyung Surahman, M.Pd Pembimbing II: Fatrima Santri Syafri, M.Pd. Mat
Uncontrolled Keywords: Analisis Kemampuan Berpikir Kritis, Inkuiri, dan Rasio Kelas VII SMP.
Subjects: Tarbiyah dan Tadris > Tadris Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Matematika
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 17 Jul 2024 08:29
Last Modified: 17 Jul 2024 08:29
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3122

Actions (login required)

View Item View Item