Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Kurikulum Merdeka di Kelas 4 dan 5 SDN 76 Kota Bengkulu

Aputri, Anissa Ul (2024) Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Kurikulum Merdeka di Kelas 4 dan 5 SDN 76 Kota Bengkulu. Undergraduate thesis, UIN Fatmawari Sukarno.

	Text depan.pdf Download (662kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Download (251kB)
	Text ANISSA UL APUTRI_ 2011240053.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Kurikulum Merdeka di SDN 76 Kota Bengkulu, serta faktor penghambat dan solusi guru dalam mengatasi faktor penghambat Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Kurikulum Merdeka di SDN 76 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Subjek dan informan dalam penelitian ini yaitu guru, wali kelas dan siswa kelas 4 dan 5. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Kurikulum Merdeka di Kelas 4 dan 5 SDN 76 Kota Bengkulu guru melakukan perencanaan dengan membuat modul ajar, menyiapkan materi pembelajaran, menyiapkan model, metode, dan media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills di SDN 76 Kota Bengkulu tidak dilakukan setiap materi pelajaran dengan melalui tiga tahap pembelajaran yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument dan teknik penilaian, dengan penilaian sumatif dan formatif yang sudah mengarahkan peserta didik pada pengukuran keterampilan tingkat tinggi pada soal pengetahuan. Faktor penghampat dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Kurikulum Merdeka di SDN 76 Kota Bengkulu yaitu waktu guru, kompetesi guru, kecerdasan peserta didik serta sarana dan prasarana. Adapun solusi dalam menghadapi faktor tersebut guru melakukan evaluasi diri, management waktu, memisahkan siswa sesuai dengan kemampuannya dan mengguakan dana pribadi.

Actions (login required)

View Item