PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SEJAK DINI DI SD NEGERI 26 KAUR

Sagita, Ririn (2024) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SEJAK DINI DI SD NEGERI 26 KAUR. Undergraduate thesis, UIN Fatmawari Sukarno.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (568kB)
	Text BAB I.pdf Download (429kB)
	Text BAB II.pdf Download (523kB)
	Text RIRIN SAGITA_2011210139.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan sejuta keragaman di dalamnya yang meliputi bahasa, suku, status sosial, budaya dan agama. Keragaman di Indonesia menjadi sebuah mozaik khazanah bagi kehidupan di dalamnya. Balai Penelitian dan Pengembangan Agama pada Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2021 menjadikan tren istilah moderasi beragama dibumikan dan dipromosikan di Indonesia. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan sikap moderasi beragama sejak dini di SD Negeri 26 Kaur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik dan sumber, data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam menumbuhkan sikap moderasi beragama pada siswa di SD Negeri 26 Kaur meliputi, Pertama; berperan sebagai conservator, peran yang akan guru PAI lakukan dengan memberi penguatan spiritual, baik itu memberi pengertian atau penjelasan maupun motivasi agar anak-anak semangat dalam mengamalkan nilai-nilai modersi beragama. Kedua; berperan sebagai inovator, menjalankan program-program yang di luar jam pelajaran seperti halnya bersih-bersih halaman, praktik salat, PHBI (Perayaan Hari Besar Islam). Ketiga; berperan sebagai transformator. Transformasi yang dilakukan guru dalam membangun moderasi beragama yaitu, guru menjadi seorang figur (contoh/panutan). Faktor-faktor yang mendukung terbentuknya sikap moderasi xix beragama siswa meliputi: Pertama adanya dukungan dari kepala sekolah. Kedua adanya sub tema dan materi pembelajaran yang berkaitan dengan moderasi beragama. Sedangkan faktor penghambat dalam menumbuhkan sikap moderasi beragama sejak dini di SD Negeri 26 Kaur meliputi: Pertama, Faktor lingkungan di luar sekolah sangat berpengaruh sekali dalam menghambat terbentuknya sikap moderasi beragama siswa. Kedua, Faktor media sosial yang sulit dikontrol akan menghambat terbentuknya sikap moderasi beragama siswa.

Actions (login required)

View Item