IMPLEMENTASI DZIKIR UNTUK KESEHATAN MENTAL JEMAAH DI PADEPOKAN NUR AL-ISLAH KOTA BENGKULU

LUTHFI, MUHAMMAD (2024) IMPLEMENTASI DZIKIR UNTUK KESEHATAN MENTAL JEMAAH DI PADEPOKAN NUR AL-ISLAH KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (439kB)
	Text BAB II.pdf Download (479kB)
	Text MUHAMMAD LUTHFI_1911210199.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu Untuk mengetahui tentang Implementasi dzikir oleha jemaah di Padepokan Nur Al Islah Kota Bengkulu dan Untuk mengetahui Implementasi dzikir untuk kesehatan mental jemaah di Padepokan Nur Al Islah Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode kualitatif dan memakai jenis penelitian lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang bersangkutan, pengelola Padepokan Nur Al-Islah di Kota Bengkulu dan para jama‟ah Pedepokan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1) Implementasi Dzikir oleh jema‟ah di Padepokan Nur Al-Islah Kota Bengkulu dilaksanakan secara rutin seminggu 1x disetiap malam jum‟at. Sedangkan untuk pengobatan secara islami bisa dilaksanakan setiap hari. Para jemaah diajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melafalkan dzikir, serta surat-surat pilihan Al-Qur‟an dan bacaan doa-doa. Pertama, diawali sholat magrib berjemaah, kedua, dilanjutkan ceramah atau dengan memberikan ilmu-ilmu seputar islami dan tak lupa disetiap akhir diberikan waktu sesi tanya jawab mengenai judul cermah yang disampai-kan, agar apa yang menjadi pertanyaan bisa terjawab, sehingga bisa menjadi ilmu dan landasan untuk kehidupan sehari-hari ataupun menuju surga-Nya Allah. Setelah ceramah dilanjutkan lagi sholat isya berjemaah dan dilanjutkan dzikir bersama, didalam bacaan dzikir, Pedepokan menggunakan dzikir istigosah yang artinya “pertolongan” yang mana sejatinya istigosah merupakan proses mengasah jiwa agar memiliki keyakinan dan kekuatan yang lebih kepada Allah. Dalam pelaksanaanya jama‟ah dipimpin langsung oleh Bapak Imam Syafe‟i selaku ketua Pedepokan Nur Al-Islah. 2) Majelis Dzikir untuk kesehatan mental jemaah merasa ada dampak yang terlihat ketika membaca dzikir serta selesai dzikir. Para jama‟ah merasa ketenangan didalam jiwa, merasa tentram, stres menghilang, tidak tertekan apabila banyak nya suatu 9 9 cobaan/musibah, berusaha mejadi pribadi yang bersabar, berusaha, berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT. Pada intinya dengan berdzikir kepribadian seseorang akan menjadi lebih terarah menjadi lebih baik, lebih terbentuk dan pada akhirnya mengantarkan seseorang kepada kebahagiaan dan kesehatan mental bahkan mampu mengembangkan diri secara optimal.

Actions (login required)

View Item