PENGARUH METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN HAFALAN PERKALIAN SISWA KELAS III DI SDN 06 MANNA BENGKULU SELATAN

Wahdatun,, Sevi (2024) PENGARUH METODE BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN HAFALAN PERKALIAN SISWA KELAS III DI SDN 06 MANNA BENGKULU SELATAN. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (363kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (328kB)
	Text (Skripsi) SKRIPSI SEVI WAHDATUN_2011240111.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bernyanyi terhadap peningkatan hafalan perkalian siswa kelas III di SD Negeri 06 Manna Bengkulu Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III di SDN 06 Manna Bengkulu Selatan yang berjumlah 48 siswa. Selanjutnya untuk sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik menentukan sampel dengan beberapa pertimbangan. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Selanjutnya data di analisis melalui uji prasyarat analisis statistik berupa uji homogenitas data, uji normalitas data, uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode bernyanyi dengan peningkatan hafalan perkalian siswa kelas III di SDN 06 Bengkulu Selatan, dasar pengambilan keputusan diambil dari hasil uji Paired Sample T-test yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest atau sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan, dimana nilai hasil uji parietal untuk sampel pretest di kelas kontrol sebesar 85.21, sedangkan nilai pada kelas eksperimen sebesar 90.21, sedangkan nilai posttest kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan memperoleh skor sebesar 88.75, sedangkan kelas eksperimen atau kelas yang mendapat perlakuan meningkat secara signifikan dengan skor sebesar 97.29. Sejalan dengan hal tersebut, hasil uji sampel independen menunjukkan nilai (2-tailed signifikansi) sebesar 0,001 kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen atau kelas yang tidak mendapat perlakuan. dan kelas yang mendapat perlakuan.

Actions (login required)

View Item