ETIKA BERPAKAIAN DALAM PERSPEKTIF HADIS

RIZKY, AHMAD (2024) ETIKA BERPAKAIAN DALAM PERSPEKTIF HADIS. Undergraduate thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (435kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (366kB)
	Text (Skrispi) AHMAD RIZKY_NIM 1911450003.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hadishadis tentang etika berpakaian, untuk mengetahui kualitas hadishadis tentang etika berpakaian,untuk mengetahui bagaimana kualitas hadis-hadis tentang etika berpakaian. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau library research maka sumber data dalam penelitian ini terbagi pada sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitan ini adalah Sumber Data Primer, Kitab-kitab sumber asli hadis kutub al-sittah dan kutub at-tis’ah, Kitab-kitab syarah hadis. Sumber data Sekunder Adapun yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, artikel, maupun sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini Metode Pengumpulan Data,Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini penulis mengumpulkan berbagai literatur setelah berbagai literatur yang diperlukan berhasil dikumpulkan selanjutnya penulis meneliti berbagai literatur dan mengklasifikasikannya sesuai dengan pokok-pokok permasalahannya yang dibahas kemudian melakukan pengutipan baik secara langsung maupun tidak langsung pada bagian-bagian yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk dijadikan secara sistematis. Simpulan penelitian ini adalah hadis-hadis tentang etika berpakaian terdiri dari 9 (sembilan) hadis, dapat yang diklasifikasikan menjadi 3 (tiga). Adapun hadis-hadis tentang etika berpakaian secara lengkap adalah sebagai berikut (1) Hadis tentang Larangan Berpakaian Mewah Agar Dipuji (2) Hadis tentang Larangan Berpakaian Sha’ma dan Ihti’ba (3) Larangan Berpakaian Seperti Telanjang Pakaian/Ketat. Adapun kualitas dari ke sembilan hadis, ada beberapa hadis yang berkualitas hasan dan ada juga yang sahih. Hadis tema pertama itu menjelaskan tentang Hadis keseluruhan hadis diatas menjelaskan apa itu pakaian syuhrah adalah pakaian yang dipakai dengan niat untuk pamer dan sombong, agar diri merasa lebih hebat dari orang lain. Ini bisa merujuk pada pakaian yang tidak halal dipakai, baik dari segi jenis bahan, cara pembuatan, atau tujuan penggunaannya. Hadis yang kedua menjelaskan tentang larangan berpakaian yang mencolok Nabi Muhammad melarang memakai pakaian yang terlalu mencolok atau mencampur pakaian perempuan dan laki-laki dalam satu pakaian, Pakaian yang tidak menutupi aurat dengan benar juga dilarang, terutama saat shalat. Hadis diatas juga menjelskan tetang larangan mengenakan dua pakaian mengenakan pakaian dengan ujung terbuka Nabi Muhammad melarang mengenakan pakaian yang ujungnya terbuka menuju langit. Hal ini dapat menyebabkan aurat terlihat, terutama saat duduk atau melakukan aktivitas tertentu, mengenakan satu pakaian dengan satu sisi terbuka mengenakan satu pakaian dengan satu sisi terbuka, yaitu salah satu bahu terbuka sementara yang lainnya tertutup, juga dilarang. Ini karena berpotensi membuka aurat, yang seharusnya selalu tertutup adapun larangan ini bertujuan untuk mencegah terbukanya aurat dalam situasi darurat atau kebutuhan tertentu. pakaian penyembunyi yang tidak menutupi tubuh dengan sempurna dapat menyebabkan aurat terlihat, yang jelas dilarang dalam Islam. Hadis yang ketiga menjelaskan tentang Hadits ini menjelaskan beberapa sifat penghuni neraka, memperingatkan dari kezaliman dan membantu kezaliman, serta memperingatkan wanita dari berhias dan membuka aurat. Pentingnya bagi wanita untuk memakai pakaian yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, yang menutupi tubuh dengan layak dan tidak terlalu tipis. Ini sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad hadis-hadis tersebut menjelaskan bagaimana pemakaian pakaian tipis dan memperlihatkan bentuk tubuh dapat menimbulkan godaan dan syahwat bagi laki-laki, yang dapat menimbulkan dosa.

Actions (login required)

View Item