PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI SISWA KELAS VIII DI SMP PLUS JÂ-ALHAQ KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALVIONITA, JESICA (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI SISWA KELAS VIII DI SMP PLUS JÂ-ALHAQ KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (188kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (280kB)
	Text (Skripsi) JESICA ALVINITA_2011290052.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib dalam kurikulum K13, Pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik, dalam proses belajar mengajar tentunya sangat memerlukan model pembelajaran. Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada model pembelajaran Problem Solving. Model pembelajaran Problem Solving adalah suatu model atau cara penyajian suatu materi pelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan, baik secara individual atau secara kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah penerapan model pembelajaran Problem Solving, dimana penulis menggambarkan situasi dan kondisi proses pembelajaran problem solving di kelas VIII SMP Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu. Terdapat kegiatan yang diilakukan guru yaitu mulai dari persiapan pembelajaran, pengkondisian kelas, kemudian melakukan 3 tahap pembelajaran yaitu tahap awal, tahap inti, pada tahap inti disini guru menerapkan 6 tahapan Problem Solving (1) merumuskan masalah, (2) menganalisis masalah, (3) merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) pengujian hipotesis, (6) merumuskan rekomendasi, tahap penutup dan dilanjutkan dengan evaluasi. Teknik pengumpulaan data yang digunakan, observasi, wawancara, dekumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru yang mengajar di kelas VIII SMP Plus Jâ-alHaq Kota Bengkulu sudah menerapkan model pembelajaran Problem Solving dengan baik sesuai dengan tahap-tahap model pembelajaran Problem Solving kemudian hasil menulis teks persuasi siswa sudah lebih baik dari sebelum menggunakan model Problem Solving.

Actions (login required)

View Item