Arni, Rahmi Yatul (2024) PERAN GURU DALAM MENGHADAPI TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PKPPS) TINGKAT WUSTHO HIDAYATUL QOMARIYAH BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Text (Skripsi)
HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text (Skripsi)
BAB I.pdf - Submitted Version Download (187kB) |
|
Text (Skripsi)
BAB II.pdf - Submitted Version Download (582kB) |
|
Text (Skripsi)
Rahmi Yatul Arni_2011210166.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana Peran guru dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum pada program (PKPPS) Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah Tingkat Wustho Hidayatul Qomariyah Bengkulu dan 2) untuk MengetahuiTujuan Terbentuknya Program (PKPPS) Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini penulis sendiri dan informannya ialah guru PAI dan siswa Wustho Hidayatul Qomariyah Bengkulu. Selanjutnya data dianalisis menggunakan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah Merupakan salah satu Pondok Pesantren yang ada di Bengkulu. Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariyah ini Memiliki perpaduan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Pondok yang menggunakan kitab kuning. Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah mengaplikasikan nilai-nilai luhur didalam semua aspek kehidupannya. Seperti nilai keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah islamiyah dan kebebasan. Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah mendidik santri-santrinya untuk bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berwawasan luas, kreatif dan terampil. Santri di didik untuk selalu semangat beribadah, berdakwah dan mengamalkan ilmunya di masyarakat, dan 2) tujuan terbentuknya Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) agar Santri Pondok Pesantren xii Salafiyah setara dengan sekolah formal pada umumnya karena dipondok pesantren salafiyah diajarkan pelajaran umum dan pelajaran agama,serta belajar kitab kuning yang merupakan ciri khas Pondok Pesantren Salafiyah. Dan para santri belajar untuk mandiri,bertanggung jawab,dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat,dan mereka juga di ajar untuk disiplin waktu Kemudian mereka juga belajar untuk menghargai orang lain dan membangun persaudaraan yang erat dengan sesama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru, Implementasi Kurikulum, Pondok Pesantren | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2024 04:13 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2024 04:13 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/3701 |
Actions (login required)
View Item |