STRATEGI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMAN 6 BENTENG

Novela, Yolan (2024) STRATEGI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMAN 6 BENTENG. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (831kB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (182kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (245kB)
	Text (Skripsi) YOLAN NOVELA_2011210014.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pendidikan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 6 Benteng.Dalam konteks global yang semakin kompleks, Pendidikan PAI dihadapkan pada tantangan untutk mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan konsep toleransi antaragama dan menghargai keberagaman budaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di SMA Negeri 6 Benteng. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif.Sumber data yang didapat dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dengan guru PAI dan WAKA kurikulum, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan teknik analisa data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapastrategi pendidikan multikultural dalam pembelajaran pai di SMA Negeri 6 Benteng yaitustrategi yang mencakup penggunaan studi kasus, cerita inspiratif, dan diskusi kelas inklusif untuk memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai universal dalam Islam serta nilai-nilai multikultural. Melibatkan komunitas sekolah, orang tua siswa, dan tokoh agama dalam pengembangan kurikulum melalui event keagamaan seperti maulid nabi dan isra‟ mi‟raj.Selain itu, sekolah ini juga berencana untuk melalukan pendekatan kolaboratif melalui proyek antarbudaya dan kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan dialog dan kerjasama lintas budaya. Sistem evaluasi yang komprehensif, seperti observasi langsung, instrumen evaluasi formatif, kuesioner siswa, dan pembuatan portofolio, digunakan untuk memantau perkembangan siswa dalam menerapkan nilai-nilai multikultural.Dengan demikian temuan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman tentang bagaimana pendidikan multikultural dapat diintegrasikan secara efektif dalam pembelajaran PAI. Implikasinya adalah pentingnya pendekatan inklusif dan berkelanjutan dalam mempersiapkan siswa untuk masyarakat global yang heterogen dan kompleks, sambil mendorong mereka menjadi individu yang menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari�hari.

Actions (login required)

View Item