IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NO. 93 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI PNS KEMENAG DI KOTA BENGKULU TINJAUAN SIYASAH DUSTURIYAH

Wulandari, Annisa (2024) IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NO. 93 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI PNS KEMENAG DI KOTA BENGKULU TINJAUAN SIYASAH DUSTURIYAH. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) ANNISA WULANDARI_2011150046.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (162kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (364kB)
	Text (Skripsi) HALAMAN DEPAN.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Terdapat tiga persoalan yang dikaji didalam skripsi ini, yaitu: 1) Implementasi Keputusan Menteri Agama No. 93 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penguatan Moderasi Beragama Bagi PNS Kemenag Kota Bengkulu, 2) Kendala Dalam Implementasi Keputusan Menteri Agama No. 93 Tahun 2022 Bagi PNS Kemenag Kota Bengkulu, 3) Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap Implementasi Keputusan Menteri Agama Tentang Moderasi Beragama dilingkup PNS Kemenag Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi penguatan moderasi beragama sesuai dengan keputusan menteri agama no. 93 tahun 2022, untuk mengetahui dan mengatasi kendala yang ada dalam penyelenggaraan penguatan moderasi beragama bagi PNS Kemenag Kota Bengkulu, dan untuk mengetahui tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap keputusan menteri agama no. 93 tahun 2022. Peneliti menggunakan jenis penelitian empiris dan pendekatan penelitian kualitatif dengan cara melakukan wawancara kepada pegawai PNS kantor Kemenag Kota Bengkulu. Teknik analisis yang digunakan melalui hasil wawancara dibuat menjadi deskripsi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa penyelenggaran penguatan moderasi beragama sangat efektif dalam meningkatkan kerukunan dan harmonisasi antar pegawai negeri sipil Kemenag dan umat beragama lainnya. Kemudian akan muncul sifat toleransi, saling menghargai pendapat orang lain dan sifat whasatiyah, sesuai dengan tujuan viii siyasah dusturiyah dalam aswaja moderasi beragama yaitu untuk selalu bersifat netral dan adil

Actions (login required)

View Item