ANALISIS AWAL KEAHLIAN GURU SD PADA BIDANG PRAMUKA MELALUI KURSUS MAHIR DASAR DI SDIT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU

Utami, Ayu Nurkhalika (2024) ANALISIS AWAL KEAHLIAN GURU SD PADA BIDANG PRAMUKA MELALUI KURSUS MAHIR DASAR DI SDIT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (175kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (202kB)
	Text (Skripsi) AYU NURKHALIKA UTAMI_2011240138.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pramuka dewasa itu dilaksanakannya kegiatan Kursus pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD). Disini adalah wadah para guru kursus dan mendapat pembekalan tentang kepramukaan untuk menjadi Pembina Pramuka yang berlangsung selama kurang lebih enam hari. Hakekat dari KMD itu sendiri adalah untuk membentuk seorang Pembina pramuka yang mampu membina dan mendidik peserta didik dengan metode-metode kepramukaan. KMD itu juga merupakan syarat utama untuk menjadi Pembina Pramuka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (fielnd research) dangan pendekatan kualitatif, untuk menentukan bagaimana keahlian awal guru SD pada bidang Pramuka melalui KMD, faktor pendukung peningkatan keahlian awal guru SD pada bidang Pramuka melalui KMD, dan faktor penghambat peningkatan keahlian awal guru pada bidang Pramuka melalui KMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang telah mengikuti KMD di SDIT Baituk Izzah Kota Bengkulu menjadi lebih aktif, tanggung jawab dan cara ajar telah menerapkan delapan metode kepramukaan sehingga proses belajar mengajar tidak monoton dan membosankan, lebih memahami materi tentang kepramukaan, lebih percaya diri dalam mengajar dikarenakan pemahaman tentang Pramuka lebih meningkat, baik pada teori maupun prakteknya. faktor pendukung adalah dukungan dan motivasi dari sekolah, orang tua siswa serta yayasan sehingga mempunyai wadah untuk mengembangkan diri, mengasah kemampuan dan fasilitasi dari pihak sekolah serta mengikuti pelatihan baik secara online maupun offline. Faktor penghambat xii bagi guru yang sudah KMD ialah keterbatasan waktu dan agenda dari yayasan yang wajib diikuti oleh para guru sehingga kurang mengikuti pelatihan-pelatihan baik secara online dan offline. Maka solusi yang dapat dilakukan agar tidak terjadi penurunan pada keahlian guru yaitu dengan cara adanya guru khusus yang mengerti tentang pramuka serta sering mengikuti pelatihan.

Actions (login required)

View Item