PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II A DI SD NEGERI 20 KOTA BENGKULU

Anteza, Mela (2024) PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II A DI SD NEGERI 20 KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (366kB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (297kB)
	Text (Skripsi) MELA ANTEZA_2011240046.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Matematika di kelas II A di SD Negeri 20 Kota Bengkulu, serta faktor penghambat dan solusi guru dalam mengatasi faktor penghambat Penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran matematika di kelas II A di SD Negeri 20 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Subjek dan informan dalam penelitian ini yaitu, wali kelas II A, kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Matematika di kelas II A di SD Negeri 20 Kota Bengkulu guru melakukan perencanaan dengan membuat modul ajar, menyiapkan materi pembelajaran, menyiapkan model, metode, dan media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran matematika di SD Negeri 20 Kota Bengkulu dilaksanakan dengan tiga tahap pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument dan teknik penilaian, dengan penilaian sumatif dan formatif yang sudah mengarahkan peserta didik pada pengukuran keterampilan. Faktor penghambat dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Matematika di kelas II A di SD Negeri 20 Kota Bengkulu yaitu waktu guru, kompetensi guru, kemampuan peserta didik serta sarana dan prasarana. Adapun solusi dalam menghadapi faktor tersebut guru melakukan evaluasi diri, ,mengatur waktu, memisahkan peserta didik sesuai dengan kemampuannya.

Actions (login required)

View Item