KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN JUZ 30 DENGAN ILMU TAJWID PADA MATA PELAJARAN T2Q (TAHFIDZ, TAHSIN, QUR’AN) KELAS III SDIT DARUL FIKRI BENGKULU UTARA

Khoirunnisaa, Nabillah (2024) KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN JUZ 30 DENGAN ILMU TAJWID PADA MATA PELAJARAN T2Q (TAHFIDZ, TAHSIN, QUR’AN) KELAS III SDIT DARUL FIKRI BENGKULU UTARA. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

	Text (Skripsi) COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (616kB)
	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (779kB)
	Text (Skripsi) NABILLAH KHOIRUNNISAA'_2011240142.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan murid membaca Al-Qur’an Juz 30 surat An-Naba’ ayat 1- 40 dengan Ilmu Tajwid pada mata pelajaran T2Q di SDIT Darul Fikri, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses kemampuan murid membaca Al-Qur’an Juz 30 surat An- Naba’ ayat 1-40 dengan Ilmu Tajwid pada mata pelajaran T2Q di SDIT Darul Fikri Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru Pendidikan Tajwid dan beberapa orang Siswa SDIT Darul Fikri Bengkulu Utara sebagai perwakilan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka kemampuan murid membaca Al- Qur’an Juz 30 surah An-Naba’ dengan Ilmu Tajwid pada mata pelajaran T2Q di SD IT Darul Fikri sudah bisa dikatakan sangat bagus, karena ketika diliat kemampuan siswa siswanya rata-rata berdasarkan nilai sudah “baik”, namun ada beberapa yang masih perlu ditingkatkan sehingga bisa menjadi sempurna. Adapun faktor yang menjadi pendukung dalam proses kemampuan murid membaca Al-Qur’an Juz 30 surat An-Naba’ ayat 1- 40 dengan Ilmu Tajwid pada mata pelajaran T2Q di SDIT Darul Fikri adalah karena umur siswa/i masih sangat dini (anak-anak) sehingga hal tersebut membuat mereka bisa menghafal atau mengingat lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah karena mereka masih anak-anak yang cenderung masih ingin bermain, membuat mereka susah untuk fokus atau mudah terganggu dengan lingkungan ataupun teman-temannya.

Actions (login required)

View Item