KONSEP ALTRUISME MATTHIEU RICARD DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMIKIRAN ETIKA ISLAM IBN MISKAWAIH

JULITA, NELI (2024) KONSEP ALTRUISME MATTHIEU RICARD DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMIKIRAN ETIKA ISLAM IBN MISKAWAIH. Undergraduate(S1) thesis, UIN FATMAWATI SUKARNO BENGKULU.

	Text 1. DEPAN.pdf Download (2MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (783kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (671kB)
	Text NELI JULITA_2111440008.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Di era sekarang, manusia cenderung lebih memprioritaskan kepentingan pribadi daripada memikirkan kebutuhan orang lain. Sebaliknya, altruisme mengajarkan pentingnya mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Memahami konsep altruisme dapat memberikan pandangan baru tentang nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan moralitas dalam kehidupan bermasyarakat. Akan Tetapi menurut pandangan aliran egoisme seseorang tidak mempunyai kewajiaban untuk lebih mementingkan kepentingan orang lain dibanding kepentingan pribadi, menurutnya hal tersebut mengurangi maratabat sebagai manusia dan menciptakan mentalitas budak. Moralitas seharusnya berkaitan dengan pemeliharaan diri, kepentingan pribadi, peningkatan martabat, dan tekad individu untuk menjadi unggul. Sehingga dari hal tersebut peneliti tertarik mengkaji lebih dalam Konsep Altruisme Matthieu Ricard dan Relevansinya dengan Etika Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif deskriptif interpretatif. Altruisme Matthieu Ricard relevan dengan Etika Ibn Miskawaih yang menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bersifat spiritual, melampaui kepuasan fisik dan material, serta dicapai melalui kebajikan dan kepedulian terhadap orang lain. Secara keseluruhan, altruisme Ricard dan etika Ibn Miskawaih sama-sama menekankan pentingnya kebaikan, pengorbanan, dan kebahagiaan spiritual yang lebih tinggi daripada kesenangan fisik atau material. Perbedaanya terdapat pada tujuan dan akar filosofis teologis. Altruisme Matthieu Ricard bedasarkan filosofis ajaran Budha dengan tujuan menciptakan kebahagiaan secara universal dalam kehidupan. sedangakan etika Ibn Miskawaih berasal dari ajaran islam yang menekankan hubungan manusia dengan tuhan sebagai sumber kebahagiaan tertinggi.

Item Type:	Thesis (Undergraduate(S1))
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIP Email Thesis advisor HUNADAR, JONSI 197204091998031001 UNSPECIFIED Thesis advisor NAFSIH, SYARIFATUN 198912062020122010 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Altruisme, Etika Islam, Kebaikan
Subjects:	Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions:	Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User:	Yuliana Saputri
Date Deposited:	19 Feb 2025 02:45
Last Modified:	24 Feb 2025 02:12
URI:	http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4173

Actions (login required)

View Item

Downloads