IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2024 LARANGAN PEREDARAN ROKOK PADA SETIAP ORANG DI BAWAH USIA 21 TAHUN DAN IBU HAMIL PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYAH (Studi Kasus Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu)

Downloads

Downloads per month over past year

NAJARIA, NAJARIA (2025) IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2024 LARANGAN PEREDARAN ROKOK PADA SETIAP ORANG DI BAWAH USIA 21 TAHUN DAN IBU HAMIL PERSPEKTIF SIYASAH TANFIDZIYAH (Studi Kasus Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (871kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (508kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (399kB)
[img] Text (Skripsi)
NAJARIA_211150059.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Masalah peredaran rokok di kalangan anak di bawah usia 21 tahun dan ibu hamil telah menjadi perhatian serius, mengingat dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024, khususnya Pasal 434 Ayat 1 Huruf b, yang melarang peredaran rokok kepada kelompok rentan tersebut. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada realitas maraknya pelanggaran terhadap aturan tersebut di lapangan, serta perlunya evaluasi terhadap peran pemerintah daerah dalam pengawasan dan penegakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024 di Kota Bengkulu, serta menganalisis pelaksanaannya dari perspektif Siyasah Tanfidziyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi kasus pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah melaksanakan beberapa langkah strategis seperti sosialisasi, pengawasan, dan koordinasi lintas sektor. Namun demikian, implementasi masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya kesadaran masyarakat, serta pengaruh dari industri rokok. Dari perspektif Siyasah Tanfidziyah, kebijakan ini merupakan wujud kewenangan ulil amri dalam menjaga kemaslahatan umat dan memberikan perlindungan kepada kelompok rentan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kerja sama lintas sektor, peningkatan edukasi publik, serta dukungan regulasi yang lebih tegas dan berpihak pada kesehatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103201996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorRahma, Aneka19911012201902014UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: anak di bawah umur, , ibu hamil, implementasi, pengawasan , rokok, siyasah tanfidziyah.
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 08 Sep 2025 04:24
Last Modified: 08 Sep 2025 04:24
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4658

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year