HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN PESANTREN DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang)

Downloads

Downloads per month over past year

Purnanda, Ledian (2025) HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN PESANTREN DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang). Magister (S2) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (577kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (650kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (330kB)
[img] Text (Tesis)
LEDIAN PURNANDA_2323540022.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk hukuman yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang dan menganalisis perspektif Undang-undang Perlindungan Anak terhadap bentuk hukuman yang di terapkan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber primer, yang diperoleh melalui wawancara dengan dewan guru dan santri, serta sumber sekunder yang didapat dari dokumentasi terkait kegiatan santri, seperti foto-foto kegiatan, sarana dan prasarana, serta fasilitas pendukung lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analisis data, digunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk memastikan keabsahan data, diterapkan metode triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Bentuk hukuman yang diterapkan adalah hukuman fisik, hukuman psikis, dan hukuman sosial. Secara umum, implementasi bentuk hukuman ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan akhlak dan disiplin, bukan untuk melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Namun, sangat penting bagi setiap pengasuh dan pengurus pesantren untuk memahami batasan etis dan psikologis ketika memberikan sanksi agar tidak menimbulkan efek buruk yang berkepanjangan bagi perkembangan santri. Dengan cara yang bijak, sanksi bisa menjadi alat yang efektif dalam mendidik karakter yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Kedua, Dalam perspektif Undang-undang Perlindungan Anak bentuk hukuman yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang tidak berpotensi melanggar prinsip dalam Undang-undang perlindungan anak pasal 54 ayat 1 dan 2 dan pasal 59 ayat 2. Hal ini dikarenakan guru dalam menjalankan tugas sebagai seorang pendidik mendapatkan perlindungan yang dicantumkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 39 ayat 1 s/d 5 dan peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru pasal 39 s/d pasal 41 serta Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2004 tentang keadilan restoratif. Terlebih lagi apabila hukuman yang diterapkan mengandung unsur pendidikan.

Item Type: Thesis (Magister (S2))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorAdisel, Adisel197612292003121004UNSPECIFIED
Thesis advisorRiadi, Dayun197207072006041002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hukuman, Santri, Undang-undang Perlindungan Anak
Subjects: Tarbiyah dan Tadris > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: Dr Syahril Syahril
Date Deposited: 09 Sep 2025 02:06
Last Modified: 09 Sep 2025 02:06
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4738

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year