FEBIOLA, CERIA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KURIR JNE DENGAN SISTEM COD DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI DI JNE CABANG UTAMA KOTA BENGKULU). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (755kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
CERIA FEBIOLA_2111120060.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Muhammad Aziz Zakiruddin, M.H. Adapun fokus masalah dalam skripsi ini adalah, (1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap kurir dengan sistem COD di JNE Cabang Utama Kota Bengkulu, (2) Bagaimana pandangan Maqashid Syariah terhadap perlindungan hukum kurir dengan sistem COD di JNE Cabang Utama Kota Bengkulu. Untuk menjawab persoalan diatas maka peneliti menggunakan metode penelitian merupakan jenis penelitian lapangan atau Field Research. Adapun pendekatan pada penelitian ini ialah dengan pendekatan Kualitatif Deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan data berupa informasi dan fakta tentang perlindungan hukum yang diterapkan pada praktik kerja kurir dengan sistem COD. Data tersebut dianalisis dan diuraikan berdasarkan pada permasalahan dalam skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perlindungan yang diberikan kepada kurir sistem COD dalam perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) sudah sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Sedangkan kerugian dari risiko pekerjaan yang dialami pihak kurir seperti konsumen yang menolak pembayaran, barang yang tidak sesuai harapan konsumen, kurangnya pemahaman konsumen tentang sistem COD menjadikan kurir sebagai sasaran kemarahan, risiko tersebut dibebankan kepada kurir tanpa adanya bantuan hukum ataupun kompensasi risiko kerja kurir dari pihak perusahaan. Dengan status kurir kontrak ataupun freelance/harian (2) Berdasarkan padangan Maqashid Syariah perlindungan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada kurir JNE sistem COD yang berstatus sebagai pekerja kontrak dan pekerja freelance/harian, sudah sesuai dengan aspek (hifz-al nafs) menjaga jiwa hanya saja belum mencerminkan prinsip keadilan serta melanggar aspek (hifz-al mal) menjaga harta dalam Maqashid Syariah..
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum Pekerja, Sistem COD, Maqashid Syariah | ||||||||||||
Subjects: | Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dr Syahril Syahril | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 03:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 03:03 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/4881 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year