RAHMATTULLAH, AHMAD SHODIQ (2025) DOA YANG TIDAK TERTOLAK DALAM PERSPEKTIF HADIS (KAJIAN TEMATIK HADIS). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (698kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (425kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (679kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
AHMAD SHODIQ RAHMATTULLAH_2111450001.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi ditemukannya beberapa teks hadis yang memberikan isyarat diantaranya ada doa orang-orang yang tidak akan tertolak dan waktu-waktu yang tidak akan tertolak ketika sedang berdoa dan untuk menelusuri, mengkaji serta memperkaya pemahaman hadis-hadis tentang doa yang tidak tertolak. Adapun yang menjadi Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tematik hadis tentang doa yang tidak tertolak? 2. Bagaimana kualitas hadis tentang doa yang tidak tertolak? 3. Bagaimana pemahaman hadis tentang doa yang tidak tertolak?. Adapun metode yang digunakan penulis adalah penelitian Pustaka meliputi pengumpulan data (primer, sekunder) kemudian mengolah data-data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada empat tema hadis tentang doa yang tidak tertolak yaitu, hadis tentang tiga orang yang doanya tidak tertolak, Waktu mustajab dihari jum?at, waktu mustajab disepertiga malam, dan waktu mustajab antara azan dan iqamah. hadis yang diteliti dengan tema tiga orang yang doanya tidak tertolak berstatus hasan, sedangkan hadis dengan tema waktu mustajab dihari jum?at, waktu mustajab disepertiga malam, waktu mustajab antara azan dan iqamah ini berstatus Sahih. begitu juga isi dari kandungan hadis tentang doa yang tidak tertolak tidak ditemukan pertentangan dengan ajaran Al-Qur?an, tidak bertentangan dengan hadis yang lebih kuat dan tidak bertentangan dengan akal sehat. Dalam kehidupan saat ini, hadis tentang doa yang tidak tertolak mengajarkan nilai-nilai universal yaitu: Ibadah personal, memanfaatkan waktu-waktu yang mustajab untuk memperkuat relasi spiritual. Keadilan sosial, memberikan para pemimpin tugas untuk menjalankan amanah dengan keadilan demi kemaslahatan umat. Hak asasi manusia, Memberikan perlindungan bagi yang lemah dan menjadi peringatan bagi yang berbuat zalim. Pemahaman ini menegaskan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam hadis tersebut relevan dalam berbagai konteks kehidupan, baik dalam dimensi spiritual, sosial, maupun kemanusiaan. selain itu penelitian ini juga menegaskan untuk memanfaatkan momen-momen khusus untuk berdoa. Dihari Jumat memiliki satu waktu yang diyakini mustajab, meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu pastinya. Namun banyak yang berpendapat bahwa waktu tersebut terjadi antara khutbah Jumat hingga selesainya shalat, atau setelah Ashar hingga menjelang Maghrib. Diwaktu sepertiga malam terakhir juga sangat dianjurkan sebagai waktu terbaik untuk memohon ampunan dan keberkahan, sebagaimana dinyatakan dalam hadis yang menyebutkan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada saat tersebut. Diwaktu antara azan dan iqamah dianggap sebagai salah satu kesempatan paling baik untuk berdoa karena pada saat itu seseorang berada dalam kondisi spiritual yang lebih khusyuk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Doa yang Tidak Tertolak, Waktu Mustajab, Hadis, Kritik Sanad. | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Hadist | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Hadist | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2025 06:57 | ||||||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2025 06:57 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year