PERAN BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN PUSAT LATIHAN GAJAH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Pada Taman Wisata Alam Seblat di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu)

Downloads

Downloads per month over past year

NULHAKIM, ARIE (2025) PERAN BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN PUSAT LATIHAN GAJAH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Pada Taman Wisata Alam Seblat di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (330kB)
[img] Text (Skripsi)
ARIE NULHAKIM_2111150112.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji "Peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Terhadap Pengawasan dan Pengelolaan Pusat Latihan Gajah Perspektif Siyasah Dusturiyah" di Taman Wisata Alam Seblat, Bengkulu Utara. Latar belakang penelitian ini adalah fragmentasi habitat gajah Sumatera di Bentang Alam Kerinci Seblat yang menyebabkan penurunan populasi dan konflik manusiagajah akibat perburuan ilegal, perambahan hutan, dan konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran BKSDA dalam pengawasan, pengelolaan, dan perlindungan satwa dilindungi, khususnya gajah, di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Wisata Alam Seblat. Untuk memahami peran BKSDA dari perspektif Siyasah Dusturiyah dalam konteks tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum empiris, yang melibatkan wawancara langsung dengan pihak terkait dan studi pustaka untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi fakta hukum dan menerapkan norma yang relevan. BKSDA memiliki peran krusial sebagai "khalifah" (wakil pemerintah) dalam mengelola sumber daya alam dan melindungi gajah sebagai amanah, memastikan keadilan (adl) dan kesejahteraan (mashlahah) gajah melalui standar pengelolaan yang tepat. Tantangan utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia dan pendanaan, serta perlunya kerja sama antarlembaga dan masyarakat untuk mitigasi konflik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan transparansi dan akuntabilitas BKSDA, sinergitas antar pemangku kepentingan, serta pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap kawasan konservasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorMiinudin, Miinudin196806051988031003UNSPECIFIED
Thesis advisorAli, A. Majid196504011986021007UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Pusat Latihan Gajah (PLG), Pengawasan dan Perlindungan Satwa, Konservasi Satwa, Bentang Alam Seblat, Siyasah Dusturiyah.
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Yuli Astria
Date Deposited: 11 Sep 2025 07:23
Last Modified: 11 Sep 2025 07:23
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5026

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year