SODIQIN, M SYAHRIL (2025) IDENTIFIKASI NILAI-NILAI ETNHOSAINS PADA PROSES PEMBUATAN PENDAP SEBAGAI INTEGRASI MEDIA BELAJAR IPA SMP IT IQRA’ KOTA BENGKULU. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
![]() |
Text
DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (609kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (530kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (384kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
M SYAHRIL SODIQIN_2111260020_compressed.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai etnosains yang terkandung dalam proses pembuatan pendap serta mengintegrasikannya sebagai media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP IT IQTA’ Kota Bengkulu. Pendap merupakan makanan tradisional khas Bengkulu yang berbahan dasar ikan yang difermentasi dengan bumbu khas dan dibungkus daun talas sebelum dikukus. Proses pembuatan pendap mengandung berbagai konsep ilmiah yang relevan dengan pembelajaran IPA, seperti perubahan fisika dan kimia dalam fermentasi ikan, prinsip termodinamika dalam proses pemanasan dan pemasakan, serta peran senyawa alami dalam daun talas sebagai pengawet makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan masyarakat pembuat pendap, observasi langsung terhadap proses pembuatan, serta studi literatur mengenai konsep-konsep ilmiah yang berhubungan dengan pembuatan pendap. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses fermentasi pada ikan dalam pembuatan pendap melibatkan aktivitas mikroorganisme yang menyebabkan perubahan tekstur, aroma, dan rasa pada ikan, yang merupakan contoh perubahan kimia dalam IPA. Selain itu, proses pemanasan saat pengukusan pendap menunjukkan konsep perpindahan panas dalam termodinamika. Sementara itu, penggunaan daun talas sebagai pembungkus tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga memiliki senyawa antibakteri alami yang membantu mengawetkan pendap secara tradisional. Integrasi nilai-nilai etnosains dalam pembelajaran IPA memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan berbasis budaya bagi siswa. Pengenalan sains melalui kearifan lokal juga berpotensi meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ilmiah secara lebih aplikatif dan menarik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan bahan ajar berbasis etnosains sebagai salah satu metode inovatif dalam pengajaran IPA di tingkat SMP.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Etnosains, Pendap, Pembelajaran IPA, Fermentasi, Kearifan Lokal | ||||||||||||
Subjects: | Tarbiyah dan Tadris > Tadris Ilmu Pengetahuan Alam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadris Ilmu Pengetahuan Alam | ||||||||||||
Depositing User: | Yuli Astria | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Sep 2025 01:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Sep 2025 01:51 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5272 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year