KIKIR PERSPEKTIF HAMKA (Studi Tafsir Al-Azhar)

Downloads

Downloads per month over past year

Amrullah, Muhammad Tegar (2025) KIKIR PERSPEKTIF HAMKA (Studi Tafsir Al-Azhar). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (669kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (242kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
SKRIPSI FULL M TEGAR AMRULLAH 2011420027 NEW.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyak dari masyarakat pada masa ini enggan bersedekah karena mereka beranggapan bahwa harta yang dimilikinya bukanlah apa yang yang harus dibagikan atau disedekahkan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran dari kikir perspektif Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan relevansi dalam masyarakat masa kini. Penelitian ini menggunakan metode maudhu‟i dengan pendekatan studi tokoh yakni Buya Hamka.Sebagai rujukan utamanya adalah kitab Al-Azhar karya Buya Hamka. Hasil dari penelitian ini Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan bahwa ada beberapa macam kikir. Dalam Q.S. Al-Lail/ 92: 8, An-Nisa/ 4:37, Al-„Imran/ 3: 180, At- Taubah/ 9:76, At- Thagabun/ 64: 16, Al Furqan/ 25: 67, Muhammad/ 47: 37- 38, At- Taubah/ 9: 67, Hamka menaf-sirkan bahwa orang yang kikir adalah ia yang enngan mengeluarkan hartanya untuk bersedekah ataupun membantu orang yang sedang kesulitan. Sebagian dari mereka mengeluarkan hartanya apabila hal tersebut menguntungkan dan jika dilihat orang lain. Dalam surat Al-Ahzab/ 33: 19, Al-Ma‟arij/ 70: 21, Hamka menyebutkan orang yang kikir adalah orang yang tidak mau mengorbankan tenaganya untuk membantu ketika dibutuhkan. Dan dalam surat Al-Hasyr/ 59: 9, Al-Isra‟/ 17: 100, Hamka menjelaskan salah satu sifat kikir iaalah mereka yang diberikan ilmu tetapi tidak mau membagikannya. Mereka beranggapan jika hal tersebut sia-sia saja.Perilaku kikir menurut penafsiran Hamka relevan dengan kehidupan masa kini. Sebagai contoh “Masyarakat perkumpulan-/menyumbang harta untuk kebaikan dalam rangka membangun mesjid dan atau kebersihan lingkungan, malah dia enggan untuk menyumbangkan hartanya.. Dimana kalau diminta kepada mereka mengurbankan harta benda mereka untuk b e-lanja perjuangan, sangatlah enggan mereka mengeluarkannya. Dan kalau diminta pula mereka mengeluarkan tenaga badan, berat turut memikul dan ringan turut menjinjing, mereka melengah seakan-akan tidak tahu

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorMaryam, Maryam197210221999032001UNSPECIFIED
Thesis advisorAhmad, Syukraini197809062009121002UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kikir, Hamka,Tafsir Al-Azhar.
Subjects: Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir
Depositing User: Yuliana Saputri
Date Deposited: 03 Oct 2025 03:48
Last Modified: 03 Oct 2025 03:48
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5728

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year