Amrullah, Muhammad Tegar (2025) KIKIR PERSPEKTIF HAMKA (Studi Tafsir Al-Azhar). Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (669kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (242kB) | Preview |
|
![]() |
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI FULL M TEGAR AMRULLAH 2011420027 NEW.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah banyak dari masyarakat pada masa ini enggan bersedekah karena mereka beranggapan bahwa harta yang dimilikinya bukanlah apa yang yang harus dibagikan atau disedekahkan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran dari kikir perspektif Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan relevansi dalam masyarakat masa kini. Penelitian ini menggunakan metode maudhu‟i dengan pendekatan studi tokoh yakni Buya Hamka.Sebagai rujukan utamanya adalah kitab Al-Azhar karya Buya Hamka. Hasil dari penelitian ini Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan bahwa ada beberapa macam kikir. Dalam Q.S. Al-Lail/ 92: 8, An-Nisa/ 4:37, Al-„Imran/ 3: 180, At- Taubah/ 9:76, At- Thagabun/ 64: 16, Al Furqan/ 25: 67, Muhammad/ 47: 37- 38, At- Taubah/ 9: 67, Hamka menaf-sirkan bahwa orang yang kikir adalah ia yang enngan mengeluarkan hartanya untuk bersedekah ataupun membantu orang yang sedang kesulitan. Sebagian dari mereka mengeluarkan hartanya apabila hal tersebut menguntungkan dan jika dilihat orang lain. Dalam surat Al-Ahzab/ 33: 19, Al-Ma‟arij/ 70: 21, Hamka menyebutkan orang yang kikir adalah orang yang tidak mau mengorbankan tenaganya untuk membantu ketika dibutuhkan. Dan dalam surat Al-Hasyr/ 59: 9, Al-Isra‟/ 17: 100, Hamka menjelaskan salah satu sifat kikir iaalah mereka yang diberikan ilmu tetapi tidak mau membagikannya. Mereka beranggapan jika hal tersebut sia-sia saja.Perilaku kikir menurut penafsiran Hamka relevan dengan kehidupan masa kini. Sebagai contoh “Masyarakat perkumpulan-/menyumbang harta untuk kebaikan dalam rangka membangun mesjid dan atau kebersihan lingkungan, malah dia enggan untuk menyumbangkan hartanya.. Dimana kalau diminta kepada mereka mengurbankan harta benda mereka untuk b e-lanja perjuangan, sangatlah enggan mereka mengeluarkannya. Dan kalau diminta pula mereka mengeluarkan tenaga badan, berat turut memikul dan ringan turut menjinjing, mereka melengah seakan-akan tidak tahu
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kikir, Hamka,Tafsir Al-Azhar. | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Ilmu Al-qur`an Dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Saputri | ||||||||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2025 03:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 03 Oct 2025 03:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year