EKSISTENSI DAN DINAMIKA TARI GANDAI DALAM MEMBENTUK AKHLAK, TOLERANSI DAN SOLIDARITAS MASYARAKAT SUKU PEKAL KABUPATEN BENGKULU UTARA

HAMDAN, HAMDAN (2025) EKSISTENSI DAN DINAMIKA TARI GANDAI DALAM MEMBENTUK AKHLAK, TOLERANSI DAN SOLIDARITAS MASYARAKAT SUKU PEKAL KABUPATEN BENGKULU UTARA. Doktoral (S3) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text COVER.pdf Download (882kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (207kB) | Preview
	Text (DISERTASI) HAMDAN_ 2223770004.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas eksistensi dan dinamika Tari Gandai dalam membentuk akhlak, toleransi, dan solidaritas masyarakat Suku Pekal di Kabupaten Bengkulu Utara. Tari Gandai merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan religius masyarakat Pekal. Seni tari ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan dan pembentukan karakter. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik Miles and Huberman untuk memahami bagaimana Tari Gandai tetap bertahan di tengah perubahan zaman serta bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan nilai-nilai akhlak, toleransi, dan solidaritas di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Gandai masih memiliki eksistensi yang kuat di masyarakat Pekal, meskipun mengalami berbagai tantangan akibat modernisasi dan pergeseran nilai budaya. Tari ini tetap dipertahankan melalui dukungan komunitas adat, tokoh masyarakat, serta upaya pemerintah daerah dalam pelestariannya. Dalam aspek akhlak, Tari Gandai mengajarkan nilai-nilai kesopanan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur. Dalam aspek toleransi, seni tari ini menjadi ruang interaksi sosial yang mempertemukan berbagai kelompok masyarakat, sehingga memperkuat rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan. Sementara itu, dalam aspek solidaritas, Tari Gandai berfungsi sebagai media pemersatu yang memperkuat hubungan antaranggota masyarakat melalui kebersamaan dalam setiap pelaksanaan upacara adat dan pertunjukan seni. Dengan demikian, penelitian ini memiliki novelty bahwa Tari Gandai beranjak dari aset intangible berupa folklore menjadi sebuah aset tangible. Ada tiga transformasi Tari Gandai dalam temuan pembahasan dan noveltnya. Pertama, Tari Gandai menjadi sebuah penanda identitas kesukuan. Kedua, visibilitas Tari Gandai telah bertransformasi dari pengetahuan kolektif lokal yang eksklusif berubah menjadi bernilai komoditas nasional, Ketiga, terdapat ruang perebutan Tari Gandai yang merupakan aset etnis yang eksklusif bertransformasi menjadi kesenian budaya yang difestivalkan. Dengan ketiga pembahasan temuan ini, Tari Gandai bukan sekadar ekspresi budaya, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk nilai-nilai sosial yang harmonis di masyarakat Pekal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih intensif dalam menjaga keberlangsungan Tari Gandai sebagai bagian dari identitas budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan karakter.

Item Type:	Thesis (Doktoral (S3))
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIP Email Thesis advisor Rohimin, Rohimin 196405311991031001 UNSPECIFIED Thesis advisor Ediansyah, Ediansyah 197007011999031002 UNSPECIFIED Thesis advisor Chandra, Pasmah 198905142020121003 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Eksistensi dan Dinamika, Tari Gandai, Akhlak, Toleransi, Solidaritas, Suku Pekal, Bengkulu Utara.
Subjects:	Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S3)
Depositing User:	Yuliana Saputri
Date Deposited:	03 Oct 2025 04:04
Last Modified:	03 Oct 2025 04:04
URI:	http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5733

Actions (login required)

View Item

Downloads