NILAI-NILAI SOSIAL PADA TARI KEJEI DI DESA BATU AMPAR KECAMATAN MERIGI KABUPATEN KEPAHIANG

SRIWULAN, FEBIOLA (2025) NILAI-NILAI SOSIAL PADA TARI KEJEI DI DESA BATU AMPAR KECAMATAN MERIGI KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduate (S1) thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (SKRIPSI) FEBIOLA SRIWULAN_2011270031.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sosial pada Tari Kejei yang ada di Desa Batu Ampar Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa primer dari kepala desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta sekunder dari teori dan penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis dengan reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap yakni pembukaan, gerakan tari dan interaksi sosial. Jadi, Tari Kejei bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan perpaduan antara seni, adat, nilai sosial, dan spiritualitas. 2) Tari Kejei mempunyai nilai-nilai pendidikan sosial. Pertama, Nilai Moral Pada Tari Kejei terdiri dari alat musik tradisional sebagai mia pelestarian dan gotong royong serta sesaji dan perlengkapan upacara sebagai simbol religius dan sosial. Kedua, Nilai Estetika dan Budaya Pada Tari Kejei terdiri dari pakaian adat sebagai sarana pembelajaran budaya, payung kejei dan dekorasi adat dan peran tokoh adat dan pemangku budaya. Ketiga, Nilai Edukasi Pada Tari Kejei terdiri dari keterlibatan masyarakat dalam gotong royong, interaksi sosial dalam tarian, partisipasi aktif penari. Keempat, Nilai Kepercayaan Pada Tari Kejei meliputi doa sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan, ritual penyucian tempat dan diri, persembahan sesaji sebagai bentuk penghormatan, simbolisme gerakan tari yang lembut dan penuh makna serta kesadaran akan kehadiran leluhur. 3) Masyarakat Rejang melestarikan Tari Kejei melalui pendidikan, pelatihan, pertunjukan, penggunaan teknologi, serta keterlibatan sosial yang luas. Pelestarian ini bersifat menyeluruh, baik secara fisik (gerakan, pakaian, alat musik) maupun non-fisik (nilai, makna, dan simbol adat), sehingga Tari Kejei tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIP Email Thesis advisor Citra, Desy Eka 19751210200702002 UNSPECIFIED Thesis advisor Yunarman, Sepri 199002102019031015 UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Tari Kejei, Nilai Sosial
Subjects:	Tarbiyah dan Tadris > Tadirs Ilmu Pengetahuan Sosial
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Tadris > Tadirs Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User:	Yuli Astria
Date Deposited:	03 Oct 2025 04:21
Last Modified:	03 Oct 2025 04:21
URI:	http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/5738

Actions (login required)

View Item

Downloads