PEMOTONGAN UPAH JKN MART AKIBAT KELALAIAN DALAM BEKERJA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( Studi Kasus di Kec. Kedurang Bengkulu Selatan)

Ramadan, Angga (2023) PEMOTONGAN UPAH JKN MART AKIBAT KELALAIAN DALAM BEKERJA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( Studi Kasus di Kec. Kedurang Bengkulu Selatan). Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Skripsi)
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB l.pdf

Download (529kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB ll.pdf

Download (748kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
ANGGA RAMADAN NIM. 1911120056.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua permasalahan yang di kaji dalam skripsi ini, yaitu 1). Bagaimana pemotongan upah karyawan di Jkn Mart di Kec. Kedurang ? 2). Bagaimana pemotongan upah di Jkn Mart akibat kelalaian dalam bekerja Perspektif Hukum Isalm? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui sistem pemotongan gaji dan Perspektif Hukum Islam terhadap pemotongan gaji karyawan di Jkn Mart. Jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1). Sistem pemotongan upah pada perusahaan Jkn Mart di Kec. Kedurang. Pemotongan upah oleh pemilik Perusahaan Jkn Mart kepada karyawan pekerja dengan akad yang tidak sesuai diawal perjanjian kerja, yang mana tidak tertulis mengenai perjanjian pemotongan gaji karyawan di perusahaan Jkn Mart. Pemotongan gaji diisebabkan karena kelalaian karyawan dalam pembuatan produk, lalai transaksi dan karyawan banyak bawak pulang produk. Waktu pemotongan gaji di lakukan di akhir bulan/tanggal penerimaan gaji karyawan dengan cara sekaligus setiap bulan. Besar dan kecil potongannya di bebankan sama rata pada semua karyawan tanpa terkecuali. 2). Pemotongan upah di Jkn Mart akibat kelalaian dalam bekerja Perspektif Hukum Islam, Pemotongan upah terhadap pekerja dalam suatu hubungan kerja, mengakibatkan perlunya perlindungan hukum terhadap pekerja pengusaha agar pemotongan upah sesuai dengan diperjanjian. pemotongan upah tersebut dilakukan secara sepihak atau tidak dibacakan dalam perjanjian maka itu tidak di sahkan\haram. Adapun QS Al Maidah (5) ayat 1 yang menjelaskan haram hukumnya memakan harta secara batil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorWahid, Khairuddin1967711141993031002UNSPECIFIED
Thesis advisorSitorus, Iwan Romadhan198705282019031004UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Prof. Dr. Khairuddin wahid Pembimbing 2: Dr. Iwan Romadhan Sitorus, M. HI
Uncontrolled Keywords: Pemotongan Gaji, Upah,hukum islam.
Subjects: Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 30 Aug 2023 01:45
Last Modified: 30 Aug 2023 01:45
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/868

Actions (login required)

View Item View Item