IMPLEMENTASI HADHANAH DAN RADHA'AH TERHADAP WANITA KARIR DI KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

Hartati, Winda Puji (2023) IMPLEMENTASI HADHANAH DAN RADHA'AH TERHADAP WANITA KARIR DI KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Skripsi)
COVER DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB I.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB II.pdf

Download (717kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
WINDA PUJI HARTATI 1911110043.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu :1). Bagaimana implementasi Hadhanah dan Radha‟ah terhadap wanita karir di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang Hadhanah dan Radha‟ah? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Hadhanah dan Radha‟ah terhadap wanita karir di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. 2. Untuk mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Islam mengenai Hadhanah dan Radha‟ah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan studi kasus dengan penelitian lapangan, data-data yang didapat melalui wawancara, catatan lapangan, foto dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan Implementasi Hadhanah dan Radha‟ah Pada Wanita Karir Di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu mereka lebih menitipkan anaknya kepada tempat penitipan anak atau orang tua dan agar anak mereka bisa terurus dengan baik. Pola asuh yang digunakan pola asuh authoritative karena diaggap sebagai pola asuh yang optimal dalam penitipan anak. Kemudian untuk pemberian air susu ibu (ASI) untuk wanita karir di Kecamatan Selebar ada yang kembali kerumah waktu jam istrihat dan ada juga yang memberikan air susu ibu (ASI) dari hasil pumping. Untuk cara pemberian pembelajaran agama diberikan setelah anaknya diambil dari penitipan. Pada waktu luang dimalam hari saat kumpul dengan keluarga. Radha‟ah atau menyusui adalah hak yang didapatkan oleh bayi dari ibunya (orang tuanya). Menyusui bayi dengan memberikan air susu ibu (ASI) sangat penting bagi keberlanjutan hidup bayi. Air susu ibu (ASI) memiliki manfaat dan kelebihan yang tidak dapat disamakan dengan minuman dan makanan lainnya. Menyusui secara alami bagi setiap ibu adalah fitrah yang secara kodrat telah ditetapkan bagi perempuan. Oleh karena demikian, menyusui merupakan wujud ketaatan terhadap perintah dan ketetapan Allah. Tinjauan Hukum Islam Tentang Wanita Hadhanah Dan Radha‟ah. Disini kita bisa menyimpulkan bahwanya dikarena karir dan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan oleh seorang ibu untuk memberi air susu ibu (ASI) dan memberi perhatian lebih kepada anak. Dia berkewajiban untuk menitipkan anaknya agar mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Tempat penitipannya bisa kepada keluarga sendiri terkhusus neneknya yang biasa memiliki kasih sayang yang lebih kepada cucunya. Kemudian bisa kepada tempat penitipan anak, Kemudian sang ibu juga bisa menemui anak 2 kali dalam sehari untuk memberikan air susu ibu (ASI) nya agar kebutuhan gizi dari sang ibu masih tetap tersalurkan. Untuk hukum menitipkan anak diperbolehkan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorFahimah, Iim197307122006042001UNSPECIFIED
Thesis advisorGusmansyah, Wery198202122011011009UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Dr. Iim Fahimah, Lc. MA Pembimbing 2: Wery Gusmansyah, MH
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Wanita Karir, Hadhanah dan Radha‟ah
Subjects: Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 30 Aug 2023 03:51
Last Modified: 30 Aug 2023 03:51
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/971

Actions (login required)

View Item View Item