ANALISIS TERHADAP PASAL 5 UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

Rimanoyo, Rio (2023) ANALISIS TERHADAP PASAL 5 UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

[img]
Preview
Text (Skripspi)
Depan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB I.pdf

Download (695kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi)
BAB II.pdf

Download (571kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
RIO RIMANJOYO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana Terhadap Analisis Pasal 5 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum (2) Bagaimana kajian Maqashid Syariah terhadap Analisis Pasal 5 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif suatu kegiatan ilmiah yang berdasarkan metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk memahami beberapa gejala hukum tertentu. Berdasarkan hasil kajian bahwa 1. Mengeluarkan pikiran secara bebas adalah mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak, atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik, psikis, atau pembatasan yang bertentangan dengan tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum. Warga negara yang menyampaikan pendapatnya di muka umumberhak untuk mengeluarkan pikiran secara bebas dan memperoleh perlindungan hukum (Pasal 5 UU. No. 9 Tahun 1998). Dengan demikian, orang bebas mengeluarkan pendapat tetapi juga perlu pengaturan dalam mengeluarkan pendapat tersebut agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan antar anggota kelompok masyarakat. Hak Asasi Manusia (HAM) identik dengan kebebasan bagi manusia itu sendiri. Adalah diskursus Hak Asasi Manusia terdapat beberapa momentum Hak asasi Manusia, sebagai contoh deklrasai Hak Asasi Manusia namun isi dari deklrasani Hak Asasi Manusia itu mempunyai kesamaan dengan Maqhasid Al-Syariah kesamaan itu adalah sama-sama bertujuan untuk kepentingan umat yang lebih baik. Kepentingan tersebut bertujuan untuk memelihara hak-hak dasar. Sebuah ilmu pengetahuan mempunyai parameter untuk menentukan bahwa ilmu itu terlaksana atau terimplementasikan tau tidak, pada tataran Maqhasid Al- Syariah ini kesuksesan ditentukan pada daya kemanfaatan yang ada di dalam maqhasid ini. Sehingga para analisis nantinya dapat mengetahui bahwa sesuatu ilmu pengetahuan layak atau tidanya ditentukan pada daya tebar kemaslahatannya. Maslahatan disini dapat kita ketahui sebagai prinsip dari Maqhasid Al-Syariah itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIPEmail
Thesis advisorRohmadi, Rohmadi197103201996031001UNSPECIFIED
Thesis advisorMike, Etry198811192019032010UNSPECIFIED
Additional Information: Pembimbing 1: Dr. Rohmadi, S.Ag., M.A. Pembimbing 2: Etry Mike, M.H.
Uncontrolled Keywords: Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat, Undang-Undang, dan Maqashid Syariah
Subjects: Syari'ah > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara
Depositing User: Arlan Fairuz
Date Deposited: 30 Aug 2023 08:23
Last Modified: 30 Aug 2023 08:23
URI: http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1016

Actions (login required)

View Item View Item