SULIAWATI, DEVA (2023) PERUBAHAN DALAM TRADISI SYUKURAN DESA PADA BULAN SURO DI KELURAHAN P2 PURWODADI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 1980-2021. Undergraduate thesis, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
|
Text (SKRIPSI)
COVER DEVA B5.pdf Download (983kB) | Preview |
|
|
Text (SKRIPSI)
BAB 1.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text (SKRIPSI)
BAB 2.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI)
DEVA SULIAWATI_1911430046.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu 2023. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu 1) bagaimana bentuk perubahan yang terjadi pada Tradisi Syukuran Desa di Desa P2 Purwodadi 2) bagaimana faktor terjadinya perubahan pada Tradisi Syukuran Desa di P2 Purwodadi. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research), sedangkan metodenya yaitu metode penelitian sejarah dengan pendekatan sosial dan pendekatan budaya. Dari hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) Seiring berkembangnya zaman Tradisi Syukuran Desa mengalami perubahan karena adanya faktor internal meliputi masyarakat ingin melakukan hal-hal yang praktis, rasa solidaritas masyarakat telah berkurang. Adapun faktor ekternal meliputi kesibukan masyarakat dalam segi pekerjaan dan teknologi yang berkembang. 2) Dalam Tradisi Syukuran Desa terdapat perubahan dikarenakan beberapa faktor, yakni karena kondisi geografi dan lingkungan yang sudah langka adanya kambing sehingga masyarakat mengantikan kambing dengan ayam, jarangnya ada daun pisang sehingga takir jarang sekali memakai daun pisang sehingga digantikan dengan kertas nasi. Selanjutnya dalam tahap penyajian terdapat penemuan baru, karena keinginan masyarakat melakukan hal-hal yang praktis sehingga ancak yang dahulunya terbuat dari anyaman bambu sekarang telah tergantikan dengan nampan. Selanjutnya dalam perubahan tokoh. Sebelum adanya perubahan, Tradisi Syukuran Desa dipimpin oleh ketua adat dan sesepuh, tetapi banyak sesepuh desa yang telah hilang ingatan bahkan telah meninggal sehingga acara Tradisi Syukuran Desa dipimpin oleh ketua adat dan perangkat desa. Kemudian pada tahap keyakinan, sebelum adanya perubahan Tradisi Syukuran Desa dipersembahkan untuk para roh leluhur. Namun ilmu pengetahuan agama yang semakin maju maka Tradisi Syukuran Desa digunakan sebagai tanda syukur masyarakat kepada Allah SWT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | PEMBIMBING 1:Yuhaswita, M.A PEMBIMBING 2:Gaya Mentari, M.Hum | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perubahan, Tradisi Syukuran Desa, Bulan Suro | ||||||||||||
Subjects: | Ushuluddin, Adab dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Arlan Fairuz | ||||||||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2023 08:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 31 Aug 2023 08:41 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uinfasbengkulu.ac.id/id/eprint/1136 |
Actions (login required)
View Item |