PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MELAKUKAN SHALAT ZHUHUR BERJAMA’AH DI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU

EFENDI, IRPAN (2023) PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MELAKUKAN SHALAT ZHUHUR BERJAMA’AH DI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu.

Preview	Text (Skripsi) DEPAN.pdf - Submitted Version Download (466kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB I.pdf - Submitted Version Download (522kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB II.pdf - Submitted Version Download (614kB) | Preview
	Text (Skripsi) REVISI BUK WIWINDA PRINT.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi masih banyak siswa yang menghindari shalat berjama’ah di masjid SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu seperti pergi ke kantin, ngobrol di kelas dan lainlain. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melakukan sholat zhuhur dan untuk mengetahui apa saja faktor hambatan dan pendukung dan faktor-faktor peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan dan apa saja solusi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melakukan sholat zhuhur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wali kelas X satu orang XI satu orang dan XII satu orang sedangkan sumber data sekunder ialah kepalah sekolah dan siswa SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam melakukan sholat zhuhur berjama’ah di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu sangat besar karena sudah menjalankan perannya dengan baik yaitu,selalu ikut untuk shalat berjama’ah dengan siswa, mermberikan motivasi, selalu memberikan motivasi dan arahan tentang shalat berjama’ah, dan selalu memfasilitasi untuk shalat berjama’ah dan mengevaluasi siswa yang mengerjakan shalat dan yang tidak mengerjakan serta memberikan nilai aplus kepada siswa yang mengerjakan shalat berjama’ah dan memberikan sanksi bagi yang tidak shalat berjama’ah. dan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran guru yaitu faktor pendukung meliputi kepalah sekolah dan seluruh guru dan stafnya mendukung program shalat berjama’ah. Sedangkan faktor penghambat nya adalah watak dan perilaku siswa, diri sendiri masih kurangnya kesadran siswa dalam melakukan shalat berjama’ah.

Actions (login required)

View Item